Pengaruh Besar Butiran Biji Jarak dan Arang Sekam Padi pada Briket Dengan Perekat Kanji dan Tanah Liat Terhadap Kadar Air, Nilai Nalor dan Laju Pembakarannya

Abstract: Konversi minyak tanah ke bahan bakar gas (LPG) terus didorong oleh pemerintah, untukefisiensi dan mengurangi subsidi BBM. Dilain pihak pemerintah terus menghimbaumasyarakat untuk memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif yang melimpah dan lebihmurah, salah satunya adalah briket. Sekam padi sebagai salah satu bahan untuk membuatbriket telah banyak digunakan oleh masyarakat karena jumlahnya yang begitu banyak danmudah didapat. Begitu juga dengan biji jarak yang akhir-akhir ini banyak digunakan sebagaibahan bakar alternatif yang potensial. Dalam penelitian ini diterapkan metode eksperimenuntuk mengkombinasi besarnya butiran biji jarak menjadi ukuran 4 mesh, 8 mesh dan 12mesh, dengan arang sekam padi. Kedua bahan tersebut dicampur dengan perekat tepungkanji dan tanah liat. Campuran tersebut dicetak menjadi briket kemudian diuji untukmengetahui kadar air, nilai kalor dan laju pembakarannya. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa semakin kecil partikel biji jarak maka kadar airnya akan lebih rendah,nilai kalornya akan lebih tinggi dan laju pembakaran lebih rendah. Sedangkan penggunaanperekat tepung kanji menghasilkan kadar air yang lebih rendah, nilai kalor yang lebih tinggidan laju pembakaran lebih tinggi. Kadar air briket berkisar antara 4,805 – 8,219%, nilai kalor2.836,024 – 4.215,949 cal/gram dan laju pembakaran 2,84 – 6,02 gram/menit.
Kata kunci: Bahan bakar, briket biji jarak, nilai kalor, kadar air
Penulis: Panca Sunu Pamungkas, I Wayan Joniarta, Made Wijana
Kode Jurnal: jptmesindd140544

Artikel Terkait :