Pengaruh Pemesinan Kering Terhadap Kekasaran dan Kekerasan Permukaan Paduan Titanium

Abstract: Komponen-komponen mesin pesawat terbang yang dibuat daripada bahan paduan titanium memerlukan tingkat kelayakan dan kenyamanan terhadap kondisi permukaan yang dimesin. Integritas permukaan yang dimesin menjadi salah satu indikator penting terhadap kualitas komponen mesin yang diproduksi. Bagaimanapun juga, pada waktu pemesinan, permukaan paduan titanium yang dimesin mudah mengalami kerusakan karena bahan ini bersifat mampu-mesin yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh model pemesinan kering terhadap integritas permukaan bahan Ti-6%Al-4%V ELI yang dimesin. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kekasaran permukaan yang diperoleh sangat ditentukan oleh kadar pemakanan dan jari-jari ujung pahat. Pada tingkat awal proses pemesinan, nilai kekasaran permukaan yang dihasilkan ada pada level yang tinggi dan kemudian menurun seiring dengan aus yang berlaku pada ujung mata pahat. Pada jara beberapa mikron di bawah permukaan bahan yang dimesin, didapati efek pengerasan sehingga nilai kekerasan yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan pada permukaan paling atas. Bahkan, lapisan putih yang keras dijumpai setebal lebih kurang 2 m pada kondisi operasi pemesinan; kecepatan potong 95 m/min, feed rate of 0.35 mm/rev and depth of cut of 0.10 mm. Kondisi ini diperoleh pada akhir pemotongan atau pada kondisi aus telah mencapai maksimum.
Kata kunci: pemesinan kering, titanium, kekasaran permukaan, kekerasan permukaan
Penulis: Gusri Akhyar Ibrahim
Kode Jurnal: jptmesindd140486

Artikel Terkait :