PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK NPK PADA FERMENTASI UMBI GANYONG (Canna Edulis Kerr) UNTUK MENGHASILKAN BIOETANOL SEBAGAI EXTENDER PREMIUM

Abstrak: Kenaikan harga bahan bakar minyak dan persiapan menipisnya cadangan sumber minyak bumi di Indonesia  dapat  menjadi  penghambat  kelanjutan  pembangunan.  Atas  dasar  masalah  tersebut,  maka diperlukan  upaya  untuk  mencari  sumber-sumber  energi  alternatif.  Salah  satu  potensi  energi  alternatif adalah biomassa yang dihasilkan dari aktivitas produksi pertanian yang jumlahnya sangat besar. Bioetanol sangat berpotensi dikembangkan di Indonesia, karena didukung oleh potensi lahan yang luas, sumberdaya manusia  (petani),  keanekaragaman  hayati,  dan  sumberdaya  alam  yang  melimpah.  Bahan  yang  belum dimanfaatkan  secara  maksimal  sebagai  penghasil  sumber  karbohidrat  adalah  umbi  ganyong.  Ganyong (Canna  edulis  Kerr)  adalah  tanaman  yang  cukup  potensial  sebagai  sumber  karbohidrat,  maka  sudah sepatutnya dikembangkan.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  eksperimen  dengan  membuat  bioetanol  berbahan  baku  umbi ganyong. Proses ini terdiri dari empat tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap sakarifikasi, tahap fermentasi dan  tahap  distilasi.  Untuk  dapat  dimanfaatkan  sebagai  bahan  bakar  kadar  bioetanol  harus  diatas  90%. Selanjutnya,  bioetanol  akan  diuji  spesifikasinya  sesuai  standart  mengacu  kepada  ASTM  (American Standart  Testing  of  Materials).  bioetanol  akan  diuji  nilai  kalorinya  (menggunakan  metode  bomb calorimeter), flash point (menggunakan metode ASTM D 93),  pour point (menggunakan metode ASTM D  97),  viskositas  (menggunakan  metode  viscometer)  dan  densitas  (menggunakan  metode  ASTM  1298-99).
Hasil dari penelitian ini didapatkan perbandingan yang optimal yaitu 500 gr umbi ganyong, 1000 ml air, 14 gr ragi, 20 gr pupuk NPK dan lama waktu fermentasi 4 hari. Uji karakteristik yang dilakukan di laboratorium didapat hasil yaitu nilai kalori 6008,92 Kcal/kg, viskositas 4,1868 cPs, titik nyala 15 ˚C, titik tuang  -53  ˚C,  dan  densitas  0,84154  g/cc.  Karakteristik  dari  penelitian  ini  hampir  sama  dengan karakteristik dari bioetanol murni.
Kata kunci: biopremium, bioetanol, pupuk NPK, distilasi, umbi gayong
Penulis: Widyo Utomo, Aisyah Endah Palupi
Kode Jurnal: jptmesindd140536

Artikel Terkait :