Pengaruh Variasi Main-Jet Karburator Pada Kinerja Motor Bakar Bio-Etanol

Abstract: Bio-etanol adalah pengganti terdekat dari premium yang segera habis namun usaha untuk pemanfaatan bio-etanol masih banyak kendala dan sampai sekarang kebanyakan kendaraan untuk transportasi kecil masih mengandalkan premium. Padahal PerPres No. 5, tahun 2006, tentang kebijakan energy nasional, mengintruksikan untuk mengurangi konsumsi minyak bumi, beralih sebagian ke sumber energi baru dan terbarukan dengan target 17 % dari total kebutuhan energi ditahun 2025, atau sebesar 5 % adalah dari biofuel, termasuk bioetanol. Motor bakar bensin (premium) (Otto) untuk beralih ke bioetanol sesungguhnya masih banyak yang perlu dikerjakan, mengingat berat molekul dan kandungan energi ataupun karakteristik bahan bakar secara detail berbeda . Paling tidak , diperlukan adanya modifikasi pada system pencampuran bahan bakar – udara yang memberikan perbandingan (AFR) yang sesuai . Dalam penelitian ini telah dilakukan pada motor bakar bensin suatu modifikasi karburator melalui penggatian main jet (spuyer) karburator dengan berbagai ukuran , mulai ukuran 80 sampai dengan 120 , sehingga dapat memberikan berbagai nilai AFR , dari capuran kurus samapai gemuk . Dari modifikasi main-jet karburator tersebut , data akan dianalisa unjuk kerja atau kinerja yang dihasilkannya . Lebih lanjut penelitian ini akan membandingkan dengan kinerja motor bakar premium dengan standar mainjet = 100 . Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kinerja motor bakar dengan bahan bakar campuran premium 80 % dan bio-etanol 20 % (E20) memberikan kinerja yang sangat dipengaruhi oleh besarnya main-jet dan walaupun bioetanol mempunyai kandungan energi yang lebih rendah dari bensin , namun karena main-jet diperbesar atau aliran bahan bakarnya ditambah , atau perbandingan udara bahan bakar lebih rendah (AFR=13), maka daya yang dihasilkan motor bakar bioetanol dapat menyamai daya yang dihasilkan dengan bahan bakar bensin (AFR=15).
Keywords: Bioetanol, Motor bakar, Air fuel ratio, Karburator, Pembakaran
Penulis: Augustinus Sujono, Budi Santoso, Dwi Aries Himawanto
Kode Jurnal: jptmesindd140454

Artikel Terkait :