Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok
Abstract: Sumber daya
agrikultur yang besar yang dimiliki Provinsi Lampung, khususnya singkong yang
menjadi bahan baku tepung tapioka. Ampas dari produksi tepung tapioka ini disebut
onggok. Onggok dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat nyamuk bakar, pupuk,
pembuatan saus, dan campuran kerupuk, serta pakan ternak. Sebagai bentuk
pemberdayaan masyarakat, industri-industri tersebut memberikan onggok tersebut
secara gratis atau dijual sangat murah dalam kondisi basah. Untuk meningkatkan
nilai ekonomi dari onggok, para petani melakukan pengelolahan onggok secara
tradisional dengan cara menjemur onggok menggunakan panas matahari di hamparan
tanah lapang. Proses pengeringan ini sangat tergantung pada faktor cuaca. Jika
hujan, kualitas onggok menjadi menurun dan kadar air menjadi tidak terkontrol
serta warnanya menjadi kecokelatan yang menyebabkan harga onggok jatuh. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, sebelum dikeringkan ada baiknya onggok yang
memiliki kadar air 81-85% tersebut diturunkan kadar airnya hingga 20-25%.
Penurunan kadar air tersebut dapat dilakukan dengan cara penempaan. Proses
pengempaan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu: screw press, injection
press dan filter press. Bagaimanapun harga Screw press sangat mahal dan
memerlukan daya listrik besar serta perawatan yang mahal. Meskipun menggunakan
generator tetap membutuhkan bahan bakar yang akan memberatkan petani. Injection
press dan Filter press juga harganya mahal dan memerlukan daya listrik besar
serta perawatannya mahal.
Salah satu proses penempaan yang ramah lingkungan dan hemat energi serta
ekonomis untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil pengeringan onggok ini
dapat dilakukan dengan menggunakan energi air jatuh yang menekan hammer
sehingga dinamakan water hammer press. Keunggulan Water hammer press ini ramah lingkungan, mudah dibuat,
peralatannya murah, tidak membutuhkan biaya bahan bakar, serta perawatannya
mudah dan murah. Teknologi Water Hammer Press ini mampu mereduksi kadar air
onggok hingga onggok berkadar air sebesar 52% dengan kuantitas air umpan
sebesar 60 liter dan onggok umpan sebesar 5 Kg serta ketinggian air jatuh umpan
yang digunakan pada pengujian water hammer press ini sebesar 3 (tiga) meter.
Penulis: Yudi Eka Risano
Kode Jurnal: jptmesindd140472