ANALISA PENGENDALIAN ULANG PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG X DAN Y MENGGUNAKAN SIKLUS DMAIC PADA PT. XYZ
ABSTRACT: PT. XYZ merupakan
industri jasa pelabuhan dengan berbagai macam pelayanan, salah satu jasa
pelayanannya yaitu pergudangan. Kebutuhan gudang yang meningkat untuk
penyimpanan barang sebelum dikirim ketempat tujuan, membuat PT. XYZ melakukan
pembangunan gudang baru yaitu proyek pembangunan gudang x dan y. Proyek
pembangunan gudang x dan y dibangun pada akhir tahun 2010. Pada pembangunan
gudang x dan y, PT. XYZ menggunakan jasa konsultan dan kontraktor dalam
pengerjaan proyeknya. Dalam pengerjaan proyek yang telah dilaksanakan oleh
konsultan dan kontraktor didapat pengerjaan proyek yang tidak tepat waktu yang
tidak sesuai dengan perencanaan jadwal proyek yang telah disepakati oleh pihak
PT. XYZ dan konsultan.Rencana penjadwalan proyek pembangunan yaitu 150 hari kalender
dengan waktu tambahan (adendum) 24 hari kalender. Dalam aktual penjadwalan,
pengerjaan proyek baru dapat diselesaikan pada ke-167 hari kalender sehingga
menggunakan waktu tambahan (adendum) 17 hari kalender dari 24 hari kalender
waktu tambahan (adendum).Keterlambatan waktu dalam pengerjaan proyek
dikarenakan berbagai permasalahan – permasalahan proyek, karena pentingnya
proyek dalam perusahaan, maka akan dilakukan analisa pengendalian ulang
penjadwalan proyek pembangunan gudang x dan y pada PT. XYZ. Pengendalian ulang
penjadwalan proyek ini akan menggunakan siklus DMAIC dengan metode CPM
(Critical Path Methode) dan kurva-S. Tujuan dari penelitian ini yaitu
menghasilkan tiga usulan alternatif penjadwalan proyek yang di-crashing dengan
biaya anggaran proyek yang berbeda dan akan dipilih penjadwalan proyek yang
terbaik dengan pertimbangan waktu dan biaya serta kurva-s yang membantu
menghitung progress proyek, mengetahui rencana anggaran biaya yang diperlukan
setiap kegiatan dan didapat presentase setiap kegiatan sehingga dapat
diketahuinya kemajuan pelaksanaan proyek apakah sesuai, lambat, ataupun lebih
dari yang direncanakan. Hasil pengendalian ulang penjadwalan proyek yang
terbaik dari tiga alternatif usulan yang dipilih yaitu usulan alternatif yang kedua
yaitu kegiatan A-O-Q-R dengan durasi pekerjaan 136 hari dengan biaya percepatan
Rp19.987.485, 00 yang menghasilkan rencana anggaran biaya Rp23.369.838.084,78,
hasil usulan penjadwalan yang terbaik diharapkan kedepannya bisa menjadi usulan
untuk proyek – proyek yang akan datang.
Penulis: Dewi Muliyanah, Hadi
Setiawan, Sirajuddin
Kode Jurnal: jptindustridd140489