ANALISA RPN TERHADAP KEANDALAN PERALATAN PENGAMAN JARINGAN DISTRIBUSI DENGAN METODE FMEA PLN CABANG PEKANBARU RAYON PANAM
Abstrak: Pemerintah melalui
Perusahaan Listrik Negara (PLN) selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan akan
energi listrik yang andal dan berkelanjutan. Salah satunya dengan menjaga
fungsi peralatan pengaman dalam pendistribusian listrik ke konsumen. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure Mode Effect Analisis (FMEA).
Metode ini bertujuan mengetahui tingkat resiko peralatan yang mengalami gangguan yang dapat menyebabkan kegagalan
pada sistem , metode meliputi parameter
severity (keparahan), occurrence (banyaknya kerusakan), dan dettection
(pendeteksian) yang digunakan untuk menentukan Risk Potential Number (RPN) tiap
peralatan pengaman. Hasil dari RPN tersebut dapat membuat urutan prioritas yang
memposisikan cut out rusak sebagai resiko tertinggi dengan nilai 162,
berikutnya MCB pembatas rusak dengan nilai RPN 112, dan Rele Pelepas Beban Bekerja Karena Gangguan
Station Service Pusat memiliki nilai resiko 56. Dengan melakukan prioritas
penanganan yang tepat maka akan dapat memperkecil nilai RPN yang berpengaruh
terhadap peningkatan keandalan sistem distribusi.
Penulis: Liliana
Kode Jurnal: jptindustridd130499