ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT BANYUMANIK II DENGAN MENGGUNAKAN EARNED VALUE ANALYSIS (EVA) DAN PROJECT EVALUATION REVIEW TECHNIQUE (PERT)
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk untuk mengevaluasi kinerja proyek pembangunan Rumah Sakit
Banyumanik II serta memberikan rekomendasi penjadwalan ulang atas pelaksanaan
proyek teresebut. Penilaian kinerja proyek pembangunan Rumah Sakit Banyumanik
II akan dilakukan dengan menggunakan Earned Value Analysis (EVA), sedangkan
penjadwalan ulang atas pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut akan dilakukan
dengan menggunakan metoda Project Evaluation and Review Technique (PERT). Hasil
penilaian kinerja proyek dengan menggunakan EVA menunjukkan bahwa pada hari
315, kinerja proyek kurang baik. Perbandingan antara estimasi nilai (value)
pekerjaan fisik yang sebenarnya yang telah selesai dengan porsi total estimasi
biaya yang sudah disetujui untuk dikeluarkan untuk proyek selama 315 hari (scheduling performance
index) memiliki nilai kurang dari 1
(76,8%). Pengerjaan proyek tertinggal dari jadwal yang telah ditetapkan.
Perbandingan nilai antara estimasi nilai (value) pekerjaan fisik yang
sebenarnya yang telah selesai dengan biaya total langsung maupun tidak langsung
yang digunakan dalam rangka menyelesaikan proyek sesuai aktivitasnya (cost
performance index) selama 315 hari memiliki nilai kurang dari 1 (91,8%). Biaya
proyek melebihi biaya yang dianggarkan sampai dengan periode tersebut.
Selanjutnya, terdapat beberapa skenario untuk penyelesaian proyek apabila penjadwalan ulang atas sisa kegiatan
dari proyek dilakukan dengan mengacu
pada kondisi proyek pada hari ke-315. Jika sisa kegiatan proyek dipercepat dan
proyek dapat diselesaikan dalam kurun waktu 117 hari, maka total biaya yang
diperlukan adalah Rp.4.787.828.482, Jika sisa kegiatan proyek dipercepat dan proyek dapat diselesaikan
dalam kurun waktu 113 hari, maka biaya yang diperlukan adalah Rp 4.800.288.482, Jika sisa kegiatan proyek dipercepat dan proyek dapat diselesaikan
dalam kurun waktu 103 hari, maka biaya yang diperlukan adalah Rp.5.014.688.482.
Jika sisa kegiatan proyek dipercepat dan
proyek dapat diselesaikan dalam kurun waktu 102 hari, maka baiya yang
diperlukan adalah Rp.5.053.453.482; dan jika sia kegiatan proyek dipercepat dan proyek dapat diselesaikan
dalam kurun waktu 94 hari maka biaya yang diperlukana adalah Rp.5.397.573.482.
Penulis: Aries Susanty, Adi
Luhung Pekerti, Diana Puspita Sari
Kode Jurnal: jptindustridd160054