Analisis Perbaikan Sistem Kerja Untuk Peningkatan Kapasitas Produksi Dilihat dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus di Perakitan Rangka Kursi Rotan)
Abstract: Salah satu cara yang
biasa ditempuh oleh pihak perusahaan untuk dapat bersaing dengankompetitor
adalah dengan menerapkan sistem kerja yang baik sehingga kinerja
perusahaandapat menjadi lebih baik. Pada proses produksi, perancangan stasiun
kerja dan metode kerjabukan hal mudah. Stasiun kerja merupakan salah satu
komponen yang harus diperhatikanberkenaan dengan upaya peningkatan
produktivitas kerja. Kesalahan dalam perancanganmaupun metode kerja akan berdampak
buruk pada proses secara keseluruhan. Evaluasiperancangan harus dilakukan
secara terus menerus untuk mendapatkan metode terbaik.Penelitian ini dilakukan
di perusahaan yang memproduksi kursi rotan. Pada saat ini terdapatbeberapa
masalah yang dialami oleh perusahaan yaitu perusahaan belum mengetahui
denganpasti waktu baku proses pembuatan rangka kursi dan permasalahan kapasitas
produksi yangbelum tercapai saat ini.Setelah dilakukan perbaikan sistem kerja
diperoleh penghematan waktu baku tidak langsungyaitu stasiun 1 sebesar 32,58 %,
stasiun 2 yaitu 3,30 % untuk proses steam dan 41,37 % untukproses pembentukan,
stasiun 3 sebesar 9,36 %, stasiun 4 sebesar 18,44 %, dan stasiun QCsebesar
58,38 %. Selain itu, terjadi peningkatan kapasitas efektif produksi rangka
kursi dari72 unit/hari menjadi 75 unit/hari.
Penulis: Elty Sarvia, Eliyani
Kode Jurnal: jptindustridd130521