Analisis Sistem PentanahanTransformator Distribusi Di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru

ABSTRAK: Untuk  menyalurkan  kebutuhan  tenaga  listrik  tersebut  dari  produsen  listrik  ke  konsumen  diperlukan suatu  jaringan  dan  gardu  distribusi.  Berdasarkan  Standar  Perusahaan  Listrik  Negara  (SPLN),  sistem  dapat dikatakan  efektif  bila  drop  tegangannya  tidak  melebihi  +  5  %  dan  -  10  %  dari  tegangan  nominal,  rugi-rugi daya dan dari total daya yang disalurkan. Pada saat terjadi gangguan, arus gangguan yang dialirkan ke tanah akan  menimbulkan  perbedaan  tegangan  pada  permukaan  tanah  yang  disebabkan  karena  adanya  tahanan tanah.Universitas  Lancang  Kuning  merupakan  lembaga  pendidikan  memiliki  beberapa  fakultas  mempunyai kegiatan  admistrasi  dan  belajar  mengajar,  menggunakan  peralatan  listrik.  Pemakaian  beban  listrik  juga banyak  dipakai  dalam  pemasangan  lampu  penerangan  dan  peralatan-peralatan  listrik  lainnya.  Akibat penambahan  beban  pada  gedung  fakultas  Unilak,  menyebabkan  terjadi  ketidakseimbangan  beban,  nilai tahanan  pentanahan  peralatan  sangat  besar  dan  terjadi  kelebihan  beban  (Over  load)  pada  transformator distribusi.  Tujuan  Penelitian  ini  dilakukan  untuk  menganalisa  dan  menghitung  besar  tahanan  pentanahan transformator  distribusi  di  Universitas  Lancang  Kuning.  Metode  penelitian  dengan  cara  melakukan pengukuran  data  transfromator  distribusi  menggunakan  alat  ukur,  melakukan  analisa  data  dan  perhitungan data.
Berdasarkan  hasil  perhitungan  nilai  pentanahan  peralatan  transformator  distribusi  diperoleh  sebesar 22,15  ohm,  arus  gangguan  hubung  singkat  pada  transformator  distribusi  1,15  amper,  kenaikan  tegangan phasa  sehat  diperoleh  untuk  transformator  distribusi  sebesar  308  volt,  tegangan  sentuh  288,1  volt  dan tegangan langkah sebesar 938 volt, rugi-rugi daya akibat arus netral sebesar 111,62 watt. 
Kata Kunci: pentanahan netral, sistem tenaga listrik. transformator distribusi
Penulis: Abrar Tanjung
Kode Jurnal: jptindustridd150513

Artikel Terkait :