ANALISIS TEKNIK KOMPRESI PADA CITRA BERFORMAT BMP DAN PNG DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING
ABSTRAK: Kompresi bertujuan
meminimalkan kebutuhan memori
untuk merepresentasikan sebuah
file digital Metode kompresi
dapat di klasifikasikan ke dalam dua kelompok
besar yaitu metode lossless danlossy. Metode lossless menghasilkan
file kompresi dengan
ukuran yang lebih
kecil dari file
aslinya. Kelemahan metode
ini adalah file hasil kompresinya tidak dapat langsung di buka tetapi
harus dilakukan proses dekompresi terlebih dahulu. Hasil
dekompresi dengan metode
ini menghasilkan file
yang sama besar
dengan file semula,
dimana tidak ada data yang hilang akibat kompresi. Metode
ini cocok untuk
mengkompresi file yang
mengandung informasi penting
yang tidak boleh rusak
akibat kompresi informasi
yang hilang akibat
kompresi, tetapi masih
dapat ditolerir oleh
penglihatan manusia. Metode
ini cocok untuk
mengkompresi file yang
tidak mengharuskan adanya data
yang hilang akibat kompresi.
Prinsip umum yang
digunakan pada proses
kompresi lossless adalah
mengurangi duplikasi data di
dalamnya sehingga memori
yang dibutuhkan untuk
merepresentasikannya menjadi lebih sedikit
dari pada representasi
semula. Metode lossy
adalah dengan menghilangkan
atau memodifikasi data sehingga ukuran file menjadi lebih kecil
tanpa merubah representasi file secar avisual.
Algoritma Run Length
Encoding (RLE) bekerja
berdasarkan sederetan karakter
yang berurutan. Algoritma ini
bekerja dengan memindahkan
pengulangan byte yang
sama berturut-turut (secara
terus menerus). Metode ini
digunakan untuk mengompresi
citra yang memiliki
kelompok piksel yang
berderajat ke abuan yang sama.
Kompresi citra dengan metode RLE
dilakukan dengan membuat rangkaian pasangan nilai (P,Q) untuk
setiap baris piksel,
dimana nilai P
menyatakan nilai derajat
keabuan, sedangkan nilai
Q menyatakan jumlah piksel berurutan yang memiliki derajat ke abuan tersebut.
Penulis: Muhammad Sandi
Kode Jurnal: jptinformatikadd150454