APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI CURAH HUJAN PADA KANTOR STASIUN METEOROLOGI HANG NADIM BATAM

Abstrak: Indonesia terkenal dengan Negara yang beriklim tropis. Selain dari itu, Indonesia memiliki daratan yang luas tetapi memiliki luas laut yang tidak kalah luas dari daratannya, selain itu Indonesia tentunya memiliki curah hujan yang cukup tinggi, dilihat dari sekeliling Indonesia adalah lautan yang luas, sehingga proses penguapan dan pengumpulan awan-awan semakin cepat dan proses hujan pun akan terjadi dapat setiap hari. Negara tropis selalu memprediksi tiga kemungkinan, yakni : hujan, berawan dan panas/cerah. Curah hujan didapat menggunakan bantuan alat yang bernama automatic weather stasion. Alat tersebut disimpan di beberapa titik di pulau Batam, di antaranya adalah : Nongsa, Mukakuning, Jembatan 2 Barelang, Sekupang, Pagoda, Sei Beduk, Sengkuang, Punggur, dan Batu Ampar. Sehingga data yang di dapat dari setiap titik yang ada, dapat membantu petugas kantor stasiun meteorologi Hang Nadim Batam menginformasikan ke semua orang yang membutuhkan data tersebut. Jaringan syaraf tiruan banyak digunakan untuk menganalisis data yang kompleks dan untuk mengenali pola, dapat memberikan dukungan bagi pengambilan keputusan perkiraan curah hujan. Pada kantor stasiun meteorologi hang nadim batam, saat ini sudah memiliki data yang cukup baik, yang berguna bagi bagian departemen yang memerlukannya. Namun, ada perkiraan curah hujan yang ingin diprediksi seperti hari ini, esok, ataupun lusa
Keywords: Curah Hujan, Automatic Weather Stasion, Jaringan Syaraf Tiruan
Penulis: Nia Ekawati
Kode Jurnal: jptinformatikadd150484

Artikel Terkait :