DATA MINING PERKIRAAN PRODUKSI SPANDUK DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS: CV. MENTARI PERSADA MEDAN)
Abstrak: Data semakin
lama akan bertambah
semakin banyak. Jika
di biarkan saja,
maka data-data transaksi tersebut hanya menjadi
sampah yang tidak
berarti. Dengan adanya dukungan
perkembangan teknologi semakin berkembang pula kemampuan dalam mengumpulkan dan
mengolah data. Data mining sering juga disebut knowledge discovery in database
(KDD), adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian, data historis
untuk menentukan keteraturan, pola atau hubungan dalam set data yang berukuran besar.
Keluaran dari data
mining bisa dipakai
untuk memperbaiki pengambialan
keputusan dimasa depan.
Algoritma apriori adalah
algoritma yang peling
terlkenal unuk menemukan
pola frekuensi tinggi. Algoritma apriori
dibagi menjadi beberapa
tahap disebut narasi
atau pass. Pembentukan
kandidat itemsets, kandidat
k-itemsets dibentuk dari kombinasi (k-1)-itemsets yang didapat dari iterasi
sebelumnya. Satu cara dari algoritma
apriori adalah adanya
pemangkasan kandidat k-itemset
yang subset-nya yang
berisi k-1 item
tidak termasuk dalam pola frekuensi tinggi dengan panjang k-1.
Penulis: Dewi Puspita Sari
Kode Jurnal: jptinformatikadd150476