E-Commerce pada UMKM Sentra Bordir Desa Padurenan Kudus Sebagai Upaya Branding Produk dan Perluasan Pasar

Abstrak: E-commerce  merupakan  cara  berbelanja  atau  menjalankan  perdagangan  secara  daring  melalui Internet.  Pada  E-commerce  terdapat  website  untuk  memfasilitasi  konsumen  dalam  pemesanan dan  pengiriman  produk  (“get  and  deliver”).  Model  penerapan  E-commerce  pada  UMKM  Sentra Bordir  Desa  Padurenan  Kudus  termasuk  dalam  kategori  Business  to  Consumer  (B2C).  Kategori  ini pihak  penyedia  produk  (pedagang)  merupakan  usaha  mikro,  kecil,  dan  menengah  sedangkan pihak  pembeli  adalah  konsumen  perorangan  atau  perusahaan.  UMKM  sentra  bordir  yang  sebagian besar  menjadi  anggota  koperasi  Padurenan  Jaya  selain  memiliki  pasar  lokal  di  daerah  Kudus  juga memiliki  konsumen  di  luar  Kota  Kudus.  Konsumen  di  luar  Kota  Kudus  inilah  yang  memerlukan teknologi  agar  produk-produk  Desa  Padurenan  dapat  dikenal  secara  luas.  Melalui  teknologi  E-commerce  diharapkan  konsumen  di  luar  Kota  Kudus  dapat  memperoleh  informasi  produk  sehingga terjadilah  perluasan  pasar  produk  dan  konsumen.  Sistem  E-commerce  model  B2C  seperti  ini  juga disebut  dengan  e-tailing,  yaitu  perusahaan  menawarkan  langsung  produk -produknya  kepada  konsumen-konsumennya    melalui    media    internet.  Dengan  mendaftarkan  nama  domain  untuk  E-commerce  pada  URL  www.padurenanjayakudus.com,  website  dapat  menampilkan  katalog-katalog produk  bordir  dari  beberapa  anggota  koperasi  Padurenan  Jaya  dengan  produk-produk  unggulan mereka.  Melalui  E-commerce  untuk  UMKM  Sentra  Bordir  Kudus,  konsumen  mendapatkan kemudahan  dalam  memperoleh  informasi  terkait  dengan  produk  yang  dibutuhkan,  melakukan transaksi  dengan  cepat,  konsumen  tidak  perlu  datang  langsung  ke  lokasi  UMKM,  bertransaksi secara  lebih  aman,  dan  dapat  dilakukan  dari  berbagai  lokasi.  E-commerce  memberikan keuntungan  bagi  UMKM  diantaranya  dapat  memperpendek  jarak  antara  UMKM  dan  konsumennya, UMKM  dapat  lebih  mendekatkan  diri  dengan  konsumennya,  dengan  mengklik  “hyperlink ”  yang tersedia  pada  halaman  website,  konsumen  dapat  menuju  ke  perusahaan  (secara  virtual) dimanapun  mereka  berada,  jangkauan  pasar  semakin  luas  dan  tidak  terbatas  secara  geografis , memperluas  jaringan  mitra  bisnis  (agen/reseller)  dan  akan  memangkas  biaya-biaya  operasional, seperti  kantor, atk, dan periklanan.
Kata kunci: E-commerce,  Business to Consumer,  branding,  perluasan  pasar,  UMKM Sentra Bordir Kudus
Penulis: Migunani, Achmad Solechan, Fitro Nur Hakim
Kode Jurnal: jptindustridd160005

Artikel Terkait :