EVALUASI MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II PADA MESIN BLOWING I DI PLANT I PT. PISMA PUTRA TEXTILE

Abstract: PT. Pisma Putra Textile adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemintalan benang yang memiliki berbagai macam mesin produksi yang cukup sering mengalami kerusakan ketika digunakan pada proses produksi. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan perawatan optimal yang dapat mengurangi frekuensi kerusakan dan menurunkan biaya perawatan mesin.. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) II. Penelitian difokuskan pada mesin Blowing I, karena memiliki downtime tertinggi. Berdasarkan frekuensi kerusakan mesin komponen yang paling sering rusak yaitu flat belt dan apron berpaku. Perawatan yang diperlukan dilakukan pada permukaan belt bergelombang, belt putus, kayu apron patah, dan paku-paku apron patah dengan scheduled discard task dengan interval perawatan dan Total Cost optimal berurutan yaitu 580 jam dengan TC Rp. 14661546,36, 465 jam dengan TC Rp 18350303,77, 490 jam dengan TC Rp 18966057,60, dan 450 jam dengan TC Rp 13419317,27. Sedangkan perawatan untuk kerusakan karet kendor adalah scheduled restoration task dengan interval perawatan 340 jam dan TC Rp 16338431,41. Total penurunan biaya keseluruhan sebesar Rp 21.587.975,45 atau  20,89% dari biaya perawataan perusahaan.
Keywords: downtime; corrective maintenance; RCM II; FMEA
Penulis: Diana Puspita Sari, Mukhammad Faizal Ridho
Kode Jurnal: jptindustridd160055

Artikel Terkait :