Geographical Information System (GIS) untuk Mitigasi Bencana Alam Banjir di Kota Manado
Abstract: Bencana alam dapat
terjadi secara tiba-tiba maupun melalui proses yang berlangsung secara
perlahan. Beberapa jenis bencana seperti gempa bumi, hampir tidak mungkin
diperkirakan secara akurat kapan, dimana akan terjadi dan besar kekuatannya,
sedangkan beberapa bencana lainnya seperti banjir, tanah longsor, kekeringan,
letusan gunung api, tsunami dan anomali cuaca masih dapat diramalkan
sebelumnya.
Untuk menghadapi ancaman bencana yang beragam dan semakin tinggi
intensitasnya, diperlukan penilaian dan analisis risiko bencana. Penilaian atau
analisis risiko bencana menjadi acuan dalam perumusan tindakan prioritas
pengurangan risiko bencana (Mitigasi).
Mitigasi merupakan tahap awal penanggulangan bencana alam untuk
mengurangi dan memperkecil dampak bencana. Mitigasi adalah kegiatan sebelum
bencana terjadi. Contoh kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan
bencana dengan menggunakan Quantum (Geographical Information System) GIS[1],
serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal
di wilayah rawan. Quantum GIS adalah aplikasi Sistem Informasi Geografis gratis
yang mencakup pemetaan dan analisis spasial.
Penulis: Dennis F. Niode,
Yaulie D.Y. Rindengan, Stanley D.S. Karouw
Kode Jurnal: jptkomputerdd160103