IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA PASCASARJANA IPB BERHENTI STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CHAID DAN REGRESI LOGISTIK
Abstrak: Institut Pertanian
Bogor (IPB) berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kelulusan para
mahasiswanya baik secara kualitas maupun kuantitas. Secara kualitas mahasiswa
lulus dengan nilai IPK yang maksimal dan lulus tepat waktu. Secara kuantitas
artinya jumlah mahasiswa yang masuk sama dengan jumlah mahasiswa yang lulus,
berarti tidak ada yang berhenti studi. Mahasiswa berhenti studi merupakan salah
satu persoalan yang dapat merugikan pribadi mahasiswa, institusi, dan negara.
Keterkaitan mahasiswa pascasarjana IPB berhenti studi berdasarkan jenis
kelamin, usia, status perkawinan, status pekerjaan, status perguruan tinggi
asal, IPK S1, sumber biaya S2, daerah perguruan tinggi asal, dan linieritas S1
dapat dilihat dengan analisis Chisquared Automatic Interaction Detection
(CHAID) dan regresi logistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data mahasiswa pascasarjana IPB angkatan 2005-2010. Berdasarkan analisis CHAID
menghasilkan 4 faktor yang mempengaruhi mahasiswa pascasarjana IPB berhentis
studi yaitu sumber biaya pendidikan S2, status perguruan tinggi asal, linieritas
S1, dan IPK S1. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa mahasiswa
pascasarjana IPB berhenti studi dipengaruhi oleh jenis kelamin, status
perguruan tinggi asal, sumber biaya pendidikan S2, dan linearitas rumpun ilmu.
Ketepatan klasifikasi yang diperoleh untuk analisis CHAID dan regresi logistik
masing-masing sebesar 97.1%.
Penulis: Mohamad Jajuli
Kode Jurnal: jptinformatikadd150394