IMPLEMENTASI METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA APLIKASI PENILAIAN KINERJA KEUANGA PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PT. Panin Bank Cabang Medan)

ABSTRAK: Kinerja sebuah perusahaan lebih banyak diukur berdasarkan rasio-rasio keuangan selama satu periode tertentu. Pengukuran berdasarkan rasio keuangan ini sangatlah bergantung pada metode atau perlakuan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Sehingga seringkali kinerja perusahaan terlihat baik dan meningkat, yang mana sebenarnya kinerja tidak mengalami peningkatan dan bahkan menurun. Diperlukannya suatu alat ukur kinerja yang menunjukkan prestasi manajemen sebenarnya dengan tujuan untuk mendorong aktivitas atau strategi yang menambah nilai ekonomis (value added activities) dan menghapuskan aktivitas yang merusak nilai (non-value added activities). Economic Value Added (EVA) sangat relevan dalam hal ini karena EVA dapat mengukur kinerja (prestasi) manajemen berdasarkan besar kecilnya nilai tambah yang diciptakan selama periode tertentu. EVA juga dapat digunakan sebagai pedoman dalam hal goal setting, capital budgeting, performance assessment, dan incentive compensation suatu perusahaan. Pengaruh nilai tambah di dalam suatu perusahaan secara keseluruhan sangatlah penting sehingga hal ini jangan sampai terlewatkan dalam penyusunan strategi perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added (EVA) pada perusahaan PT. Panin Bank selama periode 2011 – 2013. Jika nilai EVA > 0, berarti telah terjadi nilai tambah ekonomis (economic value added) dalam perusahaan. Jika nilai EVA < 0, perusahaan belum berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis, dan jika nilai EVA = 0, menunjukkan posisi impas yang berarti perusahaan hanya mampu menghasilkan laba yang cukup untuk memenuhi kewajibannya pada penyedia dana, baik kreditur dan pemegang saham.
Kata Kunci:  Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan, Economic Value Added
Penulis: Muhammad Ridho
Kode Jurnal: jptinformatikadd150440

Artikel Terkait :