IMPLEMENTASI VALUE STREAM MAPPING DALAM PENGADAAN SUKU CADANG DI PT. XYZ
ABSTRAK: PT. XYZ merupakan
sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Jakarta, Indonesia yang
mengoperasikan penerbangan charter menuju kota-kota di Indonesia dan benua
Asia. Industri penerbangan akan memiliki citra yang baik apabila pesawat yang dioperasikan
tersebut selalu dalam kondisi prima sehingga bisa melayani pelanggan tepat waktu
dan tentunya memiliki tingkat keamanan, keselamatan dan kenyamanan yang tinggi.
Lean adalah sebuah filosofi yang dikembangkan oleh Toyota Motor Corporation
dengan tujuan mempercepat Lead Time, dari mulai menerima order sampai
pembayaran dengan menghilangkan segala bentuk pemborosan di dalam proses dan
meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan dengan proses yang mengalir ditarik
oleh pelanggan. Teknik yang digunakan dalam menganalisis dan mendesain aliran
material dan informasi yang diperlukan untuk menghasilkan barang atau jasa
dikenal dengan nama value stream mapping (VSM) atau disebut juga dengan istilah
peta aliran material informasi, dengan menangkap semua informasi atau proses
yang berlangsung kemudian memetakannya kedalam model gambar realistis. Proses
dalam penerapan VSM mencakup identifikasi produk, pembuatan VSM kondisi saat
ini, membuat VSM kondisi mendatang, dan mengembangkan perbaikan. Value stream
mapping kegiatan pengadaan suku cadang di PT.XYZ terdiri dari beberapa proses
yaitu proses pembuatan Part Request (PR), proses peninjauan PR oleh Stock Controller,
Proses pembelian oleh Procurement, proses penerimaan oleh Receiving Staff, Proses
karantina oleh Store Inspector, proses distribusi oleh Store Keeper dan proses pengiriman
oleh Cargo Staff. Berdasarkan data dari tahun 2011, tuntutan take time perusahaan
mencapai 12 menit tiap satu siklus untuk setiap proses pengadaan suku cadang.
Hasil VSM saat ini dapat diketahui bahwa rasio nilai tambah perusahaan dalam
kegiatan pengadaan suku cadang untuk kondisi normal hanya mencapai 0.16%. Hasil
VSM masa mendatang, di luar faktor pengiriman dari vendor, maka lead time untuk
pengadaan suku cadang dalam kondisi normal dan pengiriman sebagai kargo biasa
dapat mencapai 30 hari dengan rasio nilai tambah mencapai 0,21%.
Penulis: YAYAT HIDAYAT DAN
DEBBIE KEMALA SARI
Kode Jurnal: jptindustridd140478