Integrasi Algoritma K-Means Dengan Bahasa SQL Untuk Klasterisasi IPK Mahasiswa (Studi Kasus: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya)

Abstrak: Secara umum, aplikasi klasterisasi diimplementasikan di luar DBMS dengan mengambil data terlebih dahulu dari basisdata untuk disimpan sementara dalam variabel program (misal dalam sebuah array), kemudian baru dilakukan proses klasterisasi. Permasalahan waktu dan keamanan dalam pengambilan data dari DBMS dan besarnya data yang akan diklasterisasi mendorong metode lain dimana proses klasterisasi bisa langsung dilakukan di DBMS. Klasterisasi dilakukan dengan mengintegrasikan algoritma klasterisasi pada DBMS menggunakan bahasa SQL. Pada penelitian ini difokuskan pada perancangan dan pengimplementasian integrasi algoritma klasterisasi K-means pada Relational DBMS dengan menggunakan bahasa SQL. Proses klasterisasi dilakukan dengan studi kasus data akademik mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer universitas Brawijaya dengan fitur IPK, sks tempuh, sks lulus dan semester. Berdasarkan hasil uji coba dataset akademik dengan variasi jumlah dimensi, jumlah klaster dan metode perhitungan jarak yang berbeda, telah didapatkan hasil pengklasteran data dengan benar. Berdasarkan hasil perhitungan kompleksitas waktu untuk tiap tahap implementasi K-means menggunakan SQL dan tanpa SQL, menunjukkan hasil kompleksitas waktu asimptotik yang sama dimana tahap menghitung euclidean distance membutuhkan kompleksitas waktu yang paling tinggi.
Kata kunci: Clustering, K-means, SQL, IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)
Penulis: Issa Arwani
Kode Jurnal: jptinformatikadd150398

Artikel Terkait :