PENDEKATAN SIX SIGMA, FMEA, DAN KAIZEN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUKSI PENGECORAN LOGAM DI PT. MITRA REKATAMA MANDIRI
ABSTRACT: Persaingan dalam
dunia usaha semakin meningkat. Perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas
produk, sehingga produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan tuntutan kebutuhan
pelanggan. PT. Mitra Rekatama Mandiri merupakan
perusahaan yang bergerak
dibidang pengecoran logam.
Pada PT. Mitra
Rekatama Mandiri masih terdapat permasalahan,
khususnya pada bagian
produksi, dan perusahaan
harus berusaha untuk
melakuakan perbaikan secara terus menerus untuk mengurangi produk cacat.
Metode pendekatan yang
digunakan dalam upaya
meningkatakan kualitas pada
permasalahan yang terjadi yaitu
dengan metode Six
Sigama melalui tahapan
penelitian menggunakan define,
analyze, dan improve
(DMAI) yang bertujuan mengurangi
kecacatan. Kemudian pada
tahapan improve untuk
mengidentifikasi potensi efek kegagalan yang terjadi, digunakan metode
FMEA (Failure mode and Effect Analyze) dengan menghitung nilai RPN (Risk Priority
Number). Penggunaan metode
Kaizen dimaksudkan untuk
memberi saran sebagai
upaya perbaikan berkesinambungan
berupa Kaizen Five-step Plan.
Berdasarkan analisis didapat nilai DPMO sebesar 882 dan perusahaan berada
pada tingkat 4,63 sigma dengan CTQ (Critical To Quality) yang menimbulkan
kecacatan sebesar 10. Pada analisa FMEA (Failure mode and Effect Analyze) menunjukan
efek kegagalan pada
jenis cacat rantap
dengan efek potensi
cacat produk tidak
rapi mempunyai nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi yaitu 224.
Penulis: Riyan Saputro,
Winarni, Muhammad Yusuf
Kode Jurnal: jptindustridd160020