PENENTUAN KEBUTUHAN JURU MASAK DI SKADIK 502 WINGDIKUM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS

ABSTRAK: Skadik 502 Wingdikum adalah bagian dari TNI Angkatan Udara yang memiliki tugas menyelenggarakan pendidikan kejuruan, ketrampilan khusus dan dukungan operasi udara dengan pangkat Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS. Dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut dibutuhkan dukungan-dukungan dari berbagai unit yang ada termasuk dukungan dari juru masak dalam menyiapkan makan bagi peserta didik. Namun berdasarkan observasi awal yang dilakukan, ditemukan adanya kecenderungan beban kerja yang berlebih dari dua orang juru masak yang ada. Oleh karena itu, perlu adanya pengukuran beban kerja juru masak Skadik 502 Wingdikum tersebut.
Pada penelitian ini digunakan metode pendekatan workload analysis yang digunakan untuk menganalisa elemen-elemen kegiatan beban kerja juru masak tersebut. Dalam metode workload analysis diukur total menit pengamatan, perfomance rating, allowance sampai dengan beban kerja. Dengan metode ini akan dapat diukur seberapa besar beban kerja juru masak dalam menyelenggarakan kegiatan mendukung terpenuhinya makan peserta didik guna menentukan kebutuhan efektif terhadap personel juru masak Skadik 502 Wingdikum sehingga dapat memberikan solusi alternatif yang optimal dalam pengawakan juru masak Skadik.
Hasil penelitian menunjukan beban kerja dalam menyiapkan makan bagi peserta didik untuk juru masak I adalah sebesar 111,86 % sedangkan untuk juru masak II sebesar 110,06%. Angka tersebut menunjukkan terjadinya overload beban kerja. Solusi tebaik permasalahan terkait hal tersebut adalah dengan mengurangi elemen-elemen kegiatan juru masak yang bisa dikerjakan oleh personel unit lainnya. Beban kerja juru masak setelah elemen-elemen kegiatan tertentu dikurangi adalah 92,09% untuk juru masak I dan 90,75% untuk juru masak II.
Kata kunci: Beban Kerja, Workload Analysis
Penulis: HERI PURNOMO DAN W.T. BHIRAWA
Kode Jurnal: jptindustridd140473

Artikel Terkait :