Penentuan Prioritas Risiko pada Rancangan Rantai Pasok Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas di Kota Padang

Abstrak: Sebuah rancangan rantai pasok biodiesel dari minyak goreng bekas telah dihasilkan pada penelitian sebelumnya. Penerapan rancangan rantai pasok kini perlu dikaji lebih mendalam dan komprehensif. Salah satu aspek kajian tersebut adalah manajemen risiko rantai pasok. Kajian risiko rantai pasok penting karena banyak kejadian dalam rantai pasok yang menimbulkan permasalahan operasional dan terhentinya aktivitas bisnis. Karena kerentanan rantai pasok terhadap berbagai risiko internal dan eksternal, maka kajian terhadap sumber-sumber risiko sangat diperlukan. Penelitian ini mengkaji sumber-sumber risiko dan pembobotannya yang mungkinterjadi di sepanjang rantai pasok biodiesel untuk pendistribusian minyak goreng bekas dari supplier yang berada di berbagai tempat hingga penjualan biodiesel ke konsumen yang ditargetkan untuk masyarakat se-Kota Padang. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fuzzy AHP dengan pendekatan triangular fuzzy number. Identifikasi risiko dilakukan dengan studi literatur dan penilaian oleh pakar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh urutan risiko dari bobot terbesar hingga terkecil yaitu risiko bahan baku, pasar, mutu, produksi, transportasi, dan kemitraan.
Kata kunci: Risiko, Pembobotan, Rantai Pasok, Biodiesel, Fuzzy AHP
Penulis: Ruri Kurnia, Rika Ampuh Hadiguna
Kode Jurnal: jptindustridd160024

Artikel Terkait :