PENERAPAN AHP (ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS) UNTUK MEMAKSIMALKAN PEMILIHAN VENDOR PELAYANAN TEKNIK DI PT. PLN (PERSERO) AREA BANYUWANGI

Abstract: Pelaksanaan pekerjaan pelayanan teknik di PLN dibantu oleh vendor atau rekanan terseleksi. Pelelangan pekerjaan pelayanan teknik cenderung dilakukan hanya untuk mendapatkan harga serendah mungkin, yaitu  dengan  menggunakan banyak vendor dengan perjanjian jangka pendek. Kondisi tersebut menimbulkan dampak tersendiri disisi pelayanan PLN kepada pelanggan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan metode AHP guna mendapatkan vendor terbaik sebagai pelaksana pelayanan teknik. Proses pemilihan vendor yang selama ini dilakukan oleh PLN masih mempunyai kelemahan dalam hal kualitas dari pekerjaan vendor pelayanan teknik yang kurang optimal dan professional. PLN sebagai perusahaan yang memiliki wewenang dalam pelaksanaan pelelangan pekerjaan pelayanan teknik, mengalami beberapa kendala diantaranya masih mendapatkan vendor yang tidak sesuai klasifikasi. Metode AHP ini membantu PLN dalam memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Selain itu AHP juga memiliki perhatian khusus tentang penyimpangan dari konsistensi, pengukuran dan ketergantungan di dalam dan di luar kelompok elemen strukturnya. Sehingga PLN memiliki vendor pelayanan teknik yang berkualitas dalam melayani pelanggan.Hasil dari penelitian menunjukkan vendor yang terpilih adalah PT.APP dengan bobot nilai 59%.
Kata kunci: Vendor, AHP, bobot nilai
Penulis: Harliwanti Prisilia
Kode Jurnal: jptindustridd160032

Artikel Terkait :