PENGELOLAAN RISIKO SUPPLY CHAIN DENGAN METODE HOUSE OF RISK DI PT. XYZ
ABSTRACT: Dalam pengelolaan
supply chain, secara umum risiko dapat timbul dalam berbagai bentuk dari setiap
kejadian. Risiko merupakan peluang terjadinya sesuatu yang akan berdampak dalam
pencapaian tujuan. Kompleksitas dari struktur supply chain yang melibatkan
banyak pihak dan banyaknya ketidakpastian yang terjadi secara mendadak menjadi
tantangan dalam pengelolaan supply chain perusahaan. Gangguan atau risiko dalam
supply chain akan berdampak negatif dalam jangka panjang terhadap perusahaan
dan banyak perusahaan tidak mampu pulih secara cepat dari dampak negatif
tersebut. Bila suatu risiko dalam supply chain terjadi, sektor bisnis juga akan
ikut terserang akibatnya akan mempengaruhi kinerja perusahaan. PT. XYZ adalah
perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa baja. Secara umum produk dari
perusahaan ini ada dua jenis yaitu: Spiral dan ERW. Saat ini PT. XYZ belum
memiliki manajemen risiko yang terstruktur untuk mengidentifikasi dan
memitigasi risiko yang terjadi terutama dalam fungsi supply chain. Oleh karena
itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi risiko
yang mungkin terjadi dalam aktivitas supply chain PT. XYZ, menentukan penyebab
risiko yang harus diprioritaskan untuk dimitigasi pada supply chain PT. XYZ dan
menentukan strategi mitigasi yang harus diprioritaskan untuk mengatasi penyebab
risiko pada supply chain PT. XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu dengan metode House Of Risk (HOR). HOR digunakan untuk mengidentifikasi
risk event, risk agent pada supply chain dan juga merancang strategi mitigasi
untuk risk agent berdasarkan nilai ARP(Aggregate Risk Potential). Risk event yang teridentifikasi
sebanyak 16 dan risk agent sebanyak 24. Risk agent yang akan dimitigasi
berdasarkan nilai ARP sebanyak empat risk agent yaitu A6(Pembuatan Purchasing
requisition terlambat), A3(pengadaan material terlambat), A4 (data
material/produk tidak segera di-update) dan A1 (permintaan produksi yang
mendadak). Strategi mitigasi yang digunakan untuk mencegah penyebab risiko
adalah coordination, strategy stock dan multiple route.
Penulis: Flora Tampubolon,
Achmad Bahaudin, Putro Ferro Ferdinant
Kode Jurnal: jptindustridd140506