Penilaian Faktor Penerimaan Teknologi Blended learning di PTIIK Universitas Brawijaya dengan Metode Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)
Abstrak: Blended learning
adalah kolaborasi atau kombinasi antara pembelajaran tradisional (pembelajaran
dengan tatap muka secara langsung) dan pembelajaran menggunakan teknologi atau
e-learning. Universitas Brawijaya sebagai penyelenggara pendidikan tinggi juga
telah memfasilitasi penggunaan teknologi untuk blended learning. Namun pada
penerapan blended learning masih terdapat beberapa permasalahan Pada penelitian
ini digunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)
sehingga mampu menutupi kekurangan dari penelitian sebelumnya. Faktor-faktor
yang dapat diidentifikasi dengan UTAUT diwakili 2 faktor yaitu perilaku
penggunaan (Use Behavior) serta perilaku keinginan dalam menggunakan sistem
(Behavioral Intention). Masing-masing dari kedua faktor ini dipengaruhi oleh 4
faktor yaitu harapan kinerja sistem (performance expectancy), harapan usaha
yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem (Effort Expectancy), pengaruh
sosial (Social Influence) serta kondisi fasilitas yang mendukung operasional
sistem (Facilitating Conditions). Sedang 4 faktor ini ditentukan oleh gender,
umur, pengalaman dalam menggunakan sistem kesukarelaan penggunaan sistem dari
pengguna. Dengan menggunakan UTAUT ternyata didapatkan
hasil evaluasi bahwa
faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap penggunaan sistem blended
learning di PTIIK adalah H1 :
Variabel-variabel PU, JF, RF, EA dan OE tidak berpengaruh terhadap variabel AT,
H2 : Variabel-variabel PeoU berkontribusi terhadap variabel AT, H3 : SN, SF dan
I tidak berkontribusi terhadap variabel AT, H4 : Variabel-variabel PBC/PB
berkontribusi terhadap variabel IM, dan H5 : Variable AT mempengaruhi IM.
Penulis: Fajar Pradana, Aditya
Rachmadi, Fitra A. Bachtiar
Kode Jurnal: jptinformatikadd150556