PENJADWALAN PRODUK PAINTED DI PT. ABC DENGAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND & NEIGHBORHOOD SEARCH UNTUK MEMINIMASI MEAN FLOW TIME
ABSTRACT: PT. ABC adalah
perusahaan manufaktur yang bergerak pada pelapisan metal (ZINCALUME®) dan
pelapisan cat (COLORBOND®). Pembuatan kedua produk tersebut melewati plan
produksi yang dinamakan Metal Coating Line 2 (MCL 2), produk pelapisan cat atau
painted yang paling banyak diminta oleh konsumen khususnya di MCL 2. Sehingga
dibutuhkan waktu pengerjaan produk yang cepat dengan cara menjadwalkan produk
secara tepat. Latar belakang penelitian adalah PT. ABC belum dapat memenuhi
semua order konsumen dikarenakan mesin MCL 2 masih bersifat baru sehingga
menyebabkan bottleneck pada proses welder dan surface khususnya produk painted
maka diperlukan penjadwalan yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah
algoritma branch and bound dan neighborhood seearch. Tujuan penelitian untuk
meminimasi mean flow time pada MCL 2 dengan menggunakan algoritma branch and
bound dan neighborhood search, yang akan dibandingkan dengan penjadwalan
eksisiting pada perusahaan. Kondisi penjadwalan eksisting pada perusahaan yaitu
FCFS (First Come First Served) dimana order yang datang terlebih dahulu, akan
diproses pada plan produksi. Pada penjadwalan ini, dibagi menjadi dua batch
dengan dimensi yang berbeda-beda, dikarenakan pada perusahaannya, menetapkan
sistem sequencing dengan ukuran yang lebih kecil, yang terlebih dahulu
diproses. Sistem batch-nya terbagi menjadi dua dimensi yaitu batch pertama
dengan dimensi 0,20 x 914mm dan batch kedua dengan dimensi 0,25 x 914mm. Hasil
penelitian didapatkan, mean flow time pada batch 0,20 x 914mm dengan algoritma
branch and bound dan neighborhood search adalah 18,42 jam dengan urutan job
pada branch and bound adalah job 14- job 21- job 20- job 11- job 15 – job 8-
job 3 –job 4- job 9- job 7, sedangkan dengan neighborhood search, urutan yang
dihasilkan yaitu job 14- job 20- job 21- job 11- job 15 – job 8- job 3 –job 4-
job 9- job 7 sedangkan nilai eksisting 43,23 jam. Sementara untuk batch 0,25 x
914mm, dengan menggunakan kedua algoritma, didapatkan nilai 147,13 jam dengan
urutan yang berbeda pada masing-masing algoritmanya, dibandingkan nilai
eksisting 182,76 jam. Pada algoritma branch and bound, urutan job nya adalah
job 6- job 18- job 2- job 22- job 5- job 10- job 19- job 16- job 12- job 1- job
23- job 17- job 13. Sedangkan variasi jadwal dengan algoritma neighborhood
search yaitu job 6- job 18- job 2- job 22- job 5- job 10- job 19- job 12- job
16- job 1- job 17- job 23- job 13. Penurunan mean flow time antara kondisi
eksiting dengan menggunakan algoritma branch and bound dan neighborhood search,
pada batch 0,20 x 914 mm dan 0,25 x 914 mm sebesar 57% dan 19%.
KEYWORDS: Algoritma Branch And
Bound, Algoritma Neighborhood Search, Mean Flow Time, SPT (Short Processing
Time), Batch
Penulis: Ary Kurniati, Lely
Herlina, Bobby Kurniawan
Kode Jurnal: jptindustridd140513