PERANCANGAN KONSEPTUAL DAN PABRIKASI MESIN TEKAN PAKU KELING DENGAN METODE PEMODELAN FUNGSIONAL
ABSTRACT: Sistem mekanisasi
dalam industri manufaktur
terus dioptimalkan untuk
menekan biaya produksi dan
menjaga keseragaman kualitas
produk. Pengelingan adalah
merupakan salah satu tahapan
dari proses produksi
yang menentukan kualitas
dari produk. Hal
ini sangat berpengaruh terhadap nilai jualnya. Untuk
perbaikan kualitas produk, salah satu alternatif yang harus dilakukan ialah mengganti cara
pengelingan secara manual dengan pengelingan menggunakan mesin pada industri berbahan
dasar alumunium. Mesin
tekan paku keling
merupakan mesin perkakas
yang dapat digunakan dalam
proses pengelingan pada
sambungan produk kerajinan
alumunium pegangan panci. Makalah
ini melaporkan mekanisme
rancang bangun sebuah
mesin tekan paku keling.
Proses perancangan mesin
keling ini menggunakan
metode pemodelan fungsional. Metode ini
difokuskan pada spesifikasi
mesin perkakas yang
memakai teknologi skala
produksi. Mekanisme perancangan ini
menggunakan tiga tahapan
proses yaitu membandingkan
dengan proses sejenis, melakukan
perancangan konseptual, serta
melakukan pengujian produk
keling. Pengujian yang dilakukan
adalah uji kekuatan tarik hasil penekanan paku keling dengan diameter 3, 4,
dan 5 mm.
Hasil pengujian kuat
tarik paku keling
dari dua buah
plat alumunium dengan diameter paku
keling 3, 4, dan 5
mm, diperoleh nilai
kekuatan tarik masing-masing
hasil pengelingan adalah 9,70
kg/mm2, 14,77 kg/mm2,
dan 18,86 kg/mm2.
Data tersebut menunjukkan kelingan
pada pegangan panci
dinyatakan aman untuk
menerima beban yang diberikan.
Penulis: Beni Tri Sasongko
Kode Jurnal: jptindustridd160022