Perancangan Sistem Value Chain terhadap Prospek Pengumpulan E-Waste di Bank Sampah

Abstrak: Sampah telah menjadi masalah fundamental lingkungan hidup di Indonesia. Sejumlah ton e-waste dihasilkan setiap tahunnya. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang tersedia tidak akan cukup untuk mengakomodasi e-waste yang dihasilkan masyarakat. Bank sampah dapat menjadi salah satu dari banyak solusi untuk mengatasi masalah ini. Implementasi pilot project di bank sampah dibutuhkan untuk melihat prospek pengumpulan e-waste di bank sampah. Maka dari itu, tujuan penelitian ini ialah untuk merancang sistem value chain terhadap prospek pengumpulan e-waste di bank sampah dan membuat simulasi sistem tersebut sebagai fondasi dalam melakukan pilot project. Simulasi pada 2 skenario dilakukan untuk menentukan keuntungan pelaksanaan pilot project di bank sampah. Berdasarkan simulasi, diketahui bahwa terdapat keuntungan yang dihasilkan dari proses daur ulang e-waste untuk 2 skenario. Range keuntungan untuk 2 bulan berkisar antara Rp. 7.963.879 - Rp. 40.447.047 untuk skenario 1 and Rp. 7.952.394 40.435.561 untuk skenario 2. Jika hanya komponen PCB yang dapat didaur ulang, keuntungan untuk 2 bulan masih dapat dihasilkan dalam kisaran Rp. 689.964 Rp. 6.398.486 untuk skenario 1 and Rp. 678.478 Rp. 6.387.000 untuk skenario 2. Maka, implementasi pilot project pengumpulan e-waste di bank sampah menguntungkan secara finansial.
Kata Kunci: Bank Sampah, Sampah Elektronik, Value Chain Management, Causal Loop Diagram, Pool Bank Sampah
Penulis: Stephanus Kelvin, Helena J. Kristina, Eric Jobiliong
Kode Jurnal: jptindustridd160026

Artikel Terkait :