PERANCANGAN ULANG TATA LETAK GUDANG INBOUND MENGGUNAKAN THROUGHPUT BASED DEDICATED STORAGE (STUDI KASUS: PT. JNE CABANG Y)
ABSTRACT: Gudang inbound PT.
JNE cabang Yberfungsi sebagai tempat penyimpanan paket dari luar kota ke suatu
daerah dalam kota. Gudang inbound PT. JNE cabang Y saat ini telah menggunakan
slot tetap. Hal tersebut dikarenakan jumlah paket yang ditujukan pada slot
tersebut (yang dikarenakan paket dalam area antar dan menjadi tugas seorang
kurir), harus ditempatkan pada slot yang ditujukan. Selain itu, aturan jumlah
tumpukkan tidak dibatasi. Permasalahan pada penerapan metode tata letak ini
ialah bahwa penempatan posisi slot tidak mepertimbangkan aktivitas, jumlah
tumpukkan dan secara random. Permasalahan tersebut merupakan salah satu dari
variasi dari metode Dedicated Storage, yaitu Part Number Sequence Storage.
Hasil observasi menunjukkan bahwa terdapat beberapa aktivitas tinggi
ditempatkan pada jarak yang besar atau jauh dari pintu input-output. Oleh
karena itu, dampak yang terjadi adalah total jarak tempuh semakin besar dan
material handling cost pun akan semakin besar. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menghitung, dan membandingkan Material Handling Cost pada kondisi
existing dan usulan. Perancangan ulang tata letak pada permasalahan ini adalah
dengan Throughput Based Dedicated Storage, yaitu dengan mempertimbangkan
aktivitas terbesar terhadap penempatan posisi slot,serta penerapan alat bantu
untuk keberlanjutan perancangan. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan
adalah total jarak tempuh Material Handling pada kondisi existing adalah
sebesar 7.261,28 meter. Material Handling Cost pada kondisi existing sebesar
Rp. 943.965,75.Total jarak tempuh Material Handling dan Material Handling
Costpada kondisi usulan 1 sebesar 7.076,48 meter dan Rp. 919.941,75 per hari.
Sementara pada kondisi usulan 2 adalah 4.934,48 meter dan Rp. 641.481,75 per
hari.Selisih total jarak tempuh Material Handling dan Material Handling Cost
existing dengan usulan 1 adalah 184,8 meter dan Rp. 24.024,00 per hari. Selisih
total jarak tempuh Material Handling dan Material Handling Cost existing dengan
usulan 2 adalah 2.326,8 meter dan Rp. 302.484,00 per hari. Selisih total jarak
tempuh Material Handling dan Material Handling Cost usulan 1 dengan usulan 2
adalah 2.142 meter dan Rp. 278.460,00 per hari.
KEYWORDS: Gudang, Tata
Letak,Dedicated Storage, Throughput Based Dedicated Storage, Material Handling
Cost
Penulis: Ibnu Sina Syahdani,
Lely Herlina, Muhammad Adha Ilhami
Kode Jurnal: jptindustridd140495