PERENCANAAN INVENTORI BAHAN BAKU SPM DENGAN MODEL P BACK ORDER
ABSTRACT: Pengendalian
inventori diperlukan guna menetapkan dan menjamin tersedianya sumber daya yang
tepat, dalam kuantitas yang tepat dan pada waktu yang tepat. Pengendalian
inventori sendiri berfokus pada pemenuhan akan permintaan konsumen sebagai
sumber profit perusahaan. Yang melatar belakangi penelitian ini adalah
pengendalian inventori PT. XYZ dalam pengadaan bahan baku SPM masih belum
optimal karena perusahaan belum mampu memenuhi semua permintaan yang ada. Kekurangan
inventori mengakibatkan pasokan bahan baku menjadi terhambat sehingga
perusahaan tidak dapat memenuhi semua permintaan konsumen dan berimbas pada
turunnya profit perusahaan. Pengendalian inventori yang diterapkan perusahaan
yaitu probabilistik model P back order. Dimana permintaannya berfluktuasi
dengan waktu pemesanan yang konstan dengan jumlah pesan yang berubah-ubah.
Adapun tujuan penelitian ini guna mencari solusi permasalah yang terjadi yakni
menentukan pengendalian inventori perusahaan yang tepat dengan total biaya
inventori minimum dengan penentuan apa, berapa, dan kapan pesanan dilakukan.
Untuk mendapatkan perencanaan inventori optimal dilakukan perhitungan model
matematis Hadley-Within. Dilakukan pula simulasi model menggunakan software powersim untuk
membandingkan kebijakan inventori eksisting dengan perencanaan inventori
usulan. validasi dilakukan dengan metode uji One Sample T Test dan perbandingan
rata-rata kedua alternatif dilakukan dengan metode uji Independent Sample T
Test. Hasil penelitian ini diperoleh perencanaan inventori usulan sebagai
pengendalian inventori terbaik. Berdasarkan total biaya inventori terkecil
diperoleh waktu pemesanan adalah 6 hari, inventori maksimum 12685 ton, dan
inventori minimum yang harus tersedia di gudang adalah 10480 ton. Dengan adanya
perbaikan pengelolaan inventori model P back order maka perencanaan pengadaan
bahan baku SPM menjadi optimal sehingga perusahaan akan mampu memenuhi semua
permintaan konsumen dan profit perusahaan akan meningkat.
KEYWORDS: Bahan baku SPM,
Model P back order, Total biaya inventori, simulasi Powersim, Independent
Sample T Test
Penulis: Edi Junaedi, Lely
Herlina, Evi Febianti
Kode Jurnal: jptindustridd140517