Perubahan Postur/Sikap Tubuh Pada Aktivitas Pewarnaan Batik (Colet) Setelah Dilakukan Perancangan Meja Batik Secara Ergonomi Untuk Mengurangi Keluhan

Abstrak: Postur/sikap tubuh pembatik khususnya pada aktivitas pewarnaan (mencolet) dilakukan dengan menjongkok (squating) yaitu kain di letakkan di atas lantai. Keadaan sikap tubuh atau posisi ini menyebabkan pembatik melakukan pekerjaan statis (diam) rata-rata 3 jam per pewarnaan. Hal tersebut dapat menyebabkan kelelahan pada beban otot statis. Dalam rangka mengurangi beban otot statis maka peneliti mencoba untuk merancangan alat alternatif yaitu meja untuk men-colet/menyanting sebagai pengganti gawangan batik. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat penurunan keluhan musculoskeletal dan kelelahan serta seberapa besar peningkatan produktivitas setelah dilakukan perubahan postur / posisi Pewarnaan (mencolet) di atas lantai menjadi posisi duduk di kursi-meja secara ergonomi. Metode penelitian adalah eksperimen sama subjek. Meja batik memiliki desain yang bisa diatur ketinggian dan kemiringannya serta bisa diputar sehinga memudahkan dalam proses mewarnai (mencolet). Aplikasi ergonomi pada perancangan meja batik memberikan penurunan tingkat keluhan musculoskeletal pada kegiatan pewarnaan (mencolet) sebesar 36,63 %, memberikan penurunan keluhan kelelahan sebesar 16,73 % dan peningkatan produktivitas sebesar 68,18 %. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan sikap kerja pembatik postur tubuh menjongkok menjadi posisi tubuh duduk menggunakan kursi-meja dapat mengurangi keluhan sistem musculoskeletal, kelelahan kerja dan meningkatkan produktivitas kerja pembatik.
Kata Kunci: aplikasi meja batik, ergonomi, keluhan, produktivitas
Penulis: Siswiyanti, Saufik Luthfianto
Kode Jurnal: jptindustridd160027

Artikel Terkait :