PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2006 – 2015 PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN JARINGAN (UPJ) DI WILAYAH KOTA SEMARANG DENGAN METODE GABUNGAN
Abstract: Pembangunan
pusat-pusat tenaga listrik serta jaringan transmisi dan distribusinya meminta
investasi yang besar dan waktu yang lama dibandingkan dengan pembangunan
industri lainnya. Di pihak lain perlu diusahakan agar dapat memenuhi kebutuhan
energi listrik tepat pada waktunya, dengan kata lain pembangunan bidang
kelistrikan harus dapat mengimbangi kebutuhan energi listrik yang terus-menerus
naik setiap tahunnya. Karenanya untuk membangkitkan dan menyalurkan energy
listrik secara ekonomis maka harus dibuat prakiraan jauh sebelum kebutuhan
energi listrik itu sendiri terjadi. Prakiraan kebutuhan energi listrik pada
P.T. PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) di Wilayah Kota Semarang ini
menggunakan metode gabungan yaitu suatu metode yang disusun dengan menggabungkan
beberapa model seperti ekonometri, kecenderungan, dan analitis dengan
pendekatan sektoral yaitu suatu pendekatan dengan mengelompokan pelanggan
menjadi 4 sektor (rumah tangga, bisnis, umum, dan industri). Prakiraan ini
didasarkan pada pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan pertumbuhan
rumah tangga daerah setempat. Data-data yang digunakan adalah pertumbuhan
selama lima tahun sebelumnya. Hasilnya adalah berupa prakiraan konsumsi energi
(MWh), daya tersambung (KVA), jumlah pelanggan, kebutuhan energi total yang
harus diproduksi (MWh), dan beban puncak (MW).
Penulis: Kurniawan Fitrianto,
Agung Nugroho, Bambang Winardi
Kode Jurnal: jptlisetrodd070035