RE-DISAIN ALAT PEMBELAH BUAH PINANG BERBASIS ERGONOMI MAKRO MELALUI PENDEKATAN ’SHIP’ (Studi Kasus di Kecamatan Keritang – Inhil)

Abstract: Penelitian ini akan dilakukan redisain alat pembelah buah pinang (Areca Catechu)yang digunakan oleh  pekerja pinang yang ada di Kecamatan Keritang. Alat pembelah yang digunakan belum memenuhi kriteria ergonomi, hal ini diperkuat dari survei awal bahwa sekitar 35-55% responden merasa haus dan merasa lelah seluruh tubuh setelah bekerja. Sekitar 20-40% responden mudah lupa saat bekerja dan sakit kepala.Sekitar 25-45% responden menguap saat bekerja, mengantuk dan sulit berkonsentrasi. Kemudian 67% pekerja mengeluh rasa sakit pada pinggang, 62,5% mengeluh pada pantat, 72% mengeluh pada kaki, 64,7% mengeluh pada lengan kiri dan kanan, 58,2% mengeluh pada paha dan beberapa anggota tubuh bagian atas seperti leher dan bahu. Selain itu pekerja juga mengeluh terhadap kecelakaan kerja, seperti luka pada tangan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendisain ulang alat pembelah buah pinang berbasis ergonomi makro dengan pendekatan SHIP (Sistemik, Holistik, Interdisipliner dan Partisipatori). Penilaian rancangan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil penelitian bahwa hasil disain lama memiliki bobot 0,2671, sedangkan hasil disain alternatif (I) memiliki bobot 0,2938 dan alternatif (II) memiliki bobot 0,4391. Implementasi hasil disian alat pembelah buah pinang mampu menurunkan kelelahan 22,49% keluhan muskuloskeletal sebesar 17,39% dan meningkatkan produktivitas kerja sebesar 13,76% serta dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.
Kata kunci:  Ergonomi makro, Redisain alat pembelah, Keselamatan dan Kesehatan  Kerja, AHP
Penulis: Anwardi, Farham MH Saleh, Sahria
Kode Jurnal: jptindustridd130536

Artikel Terkait :