SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI PENERIMA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Studi Kasus : SMP N2 Tarabintang)
ABSTRAK: Program BSM adalah
Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi
untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pelayanan
pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk
kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan
pembelajaran, mendukung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
(bahkan hingga tingkat menengah atas), serta membantu kelancaran program sekolah.
Melalui Program BSM ini diharapkan anak usia sekolah dari rumah-tangga/keluarga
miskin dapat terus bersekolah, tidak putus sekolah, dan di masa depan
diharapkan mereka dapat memutus rantai kemiskinan yang saat ini dialami orangtuanya.
Program BSM juga mendukung komitmen pemerintah untuk meningkatkan angka
partisipasi pendidikan di Kabupaten/Kota miskin dan terpencil serta pada
kelompok marjinal.
Pada hakekatnya metode simple additive weighting(SAW) sering juga dikenal
dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode simple additive
weighting(SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada
setiap alternatif pada semua atribut. Metode simple additive weighting(SAW) membutuhkan
proses normalisasi matriks keputusan. Oleh karena itu penulis menggunakan
metode simple additive weighting atau lebih sering disebut dengan metode SAW,
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Metode ini salah satu metode yang dapat
melakukan penilaian criteria majemuk dan detail dengan suatu kerangka berpikir
yang komprehensif pertimbangan proses hirarki yang kemudian dilakukan
perhitungan bobot untuk masing-masing kriteria dalam menentukan prioritas rekomendasi
penerima bantuan sisiwa miskin(BSM) sesuai dengan kuota.
Penulis: Oktovantua Tp Butar
Butar
Kode Jurnal: jptinformatikadd150410