USULAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU TETAP MENGGUNAKAN VENDOR PERFORMANCE INDICATOR DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ABSTRACT: Dalam aplikasi
Supply Chain Management modern, melibatkan semua pihak yang merupakan kunci
dalam salah suatu proses produksi termasuk supplier. Konsep perancangan
perbaikan perusahaan guna meningkatkan produktivitas perusahaan tidak lagi
hanya diupayakan di plant tetapi juga di supplier. PT. XYZ merupakan perusahaan
kontraktor yang bergerak dibidang industri manufaktur yaitu produksi drum.
Bahan baku drum tersebut salah satunya berupa plate Zincalium dengan ketebalan
0.2 - 1 mm baik berupa lembaran ataupun koil yang dipasok dari empat
perusahaan. Untuk memperoleh bahan baku yang berkualitas maka perusahaan harus
dapat selektif. Oleh karena itu pemilihan supplier menjadi salah satu faktor
penting dalam rantai pasok (supply chain). Vendor Performance Indicator (VPI)
merupakan suatu sistem manajemen pengukuran kinerja supplier yang dilakukan
secara komphrensif dan sesuai dengan reqruitment perusahaan. Permasalahan di
PT.XYZ adalah terdapat bahan baku yang dapat dikategorikan reject atau dibawah
standar kualitas yang ditentukan perusahaan, terlebih lagi masalah yang muncul
dari supplier seperti misalnya ketepatan pengiriman (delivery), fleksibilitas
supplier dalam memenuhi permintaan terhadap perubahan jumlah dan waktu
(mendadak) serta responsif dalam mengatasi masalah. Seleksi supplier ini
menggunakan lima kriteria yaitu, Quality, Cost, Delivery, Flexibility,
Responsiveness (QCDFR). Tiap VPI dan SPI dibobotkan dengan menggunakan metode
AHP secara manual dan melalui software Expert Choice Versi 11.1.3238. dimana
quality mendapat bobot prioritas sebesar 0,346, cost 0,139, delivery 0,329,
fleksibility 0,085, dan responsiveness 0,100. Selanjutnya performansi
supplier direpresentasikan dengan
Scoring System menggunakan Metode Grafik berdasarkan pendekatan Higher is
Better, Smaller is Better dan Zero-One. Dari hasil Scoring System dihasilkan
skor Vendor performance Indikator PT.A sebesar 79,6%, PT. B sebesar 92,3%, PT.C
sebesar 80%, PT.D 74,9%. Sehingga usulan sebagai supplier bahan baku plate yang
layak dipertahankan sebagai partner kerja sama di PT. XYZ adalah perusahaan PT.
B.
Penulis: Deny Andika, Shanti
Kirana Anggraeni, Sirajuddin
Kode Jurnal: jptindustridd130476