ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN SAPI BALI DI KABUPATEN BANGLI
Abstrak: Penelitian yang
bertujuan untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, menghitung margin pemasaran
dan tingkat farmer’s share, serta menganalisis efisiensi pemasaran sapi potong
di Kabupaten Bangli telah dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2014. Lokasi penelitian
dipilih secara purposive sampling dan dilakukan di 4 (empat) kecamatan yaitu
Kecamatan Bangli, Tembuku, Susut, dan Kintamani. Responden penelitian diambil
secara classified random sampling yaitu sebanyak 40 orang peternak sapi, dan
sampel pedagang dipilih secara snowball ball sampling yaitu sebanyak 15 orang
belantik, 3 orang jagal, serta masing-masing 1 orang pedagang besar dan
pedagang antar pulau. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat saluran pemasaran yang melibatkan
peternak, belantik, pedagang besar, jagal, dan pedagang antar pulau. Terdapat 3
saluran yang terbentuk dari lembaga pemasaran yaitu saluran pemasaran I
(peternak - belantik - penjagal), saluran pemasaran II (peternak - belantik -
pedagang besar - penjagal), saluran pemasaran III (peternak - belantik -
pedagang antar pulau). Margin pemasaran tertinggi terdapat pada saluran II
yaitu sebesar Rp. 757.142/ekor, dan yang paling rendah terdapat pada saluran
pemasaran I yaitu sebesar Rp. 500.834. Farmer’s share tertinggi terjadi pada
saluran pemasaran III sebesar 96,03% dan yang paling rendah terjadi pada
saluran pemasaran II sebesar 93,16%. Saluran pemasaran III merupakan saluran
yang paling efisien dilihat dari hasil penghitungan indeks efisiensi yaitu
sebesar 0,75%.
Penulis: Duungan IN.A, Suparta
IN., Putri B.R.T
Kode Jurnal: jppeternakandd140347