ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN PETERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN PURBALINGGA

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan peternak sapi potong di Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian dilakukan dengan cara survey dan wawancara langsung kepada peternak. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu mengambil 3 Kecamatan yang mempunyai populasi sapi terbanyak antara lain Kecamatan Kemangkon, Kecamatan Kutasari, dan Kecamatan Mrebet. Tiap kecamatan kemudian dipilih desa yang banyak terdapat peternak sapi potong. Dari desa tersebut dipilih 20% secara random sampling. Sampel peternak tiap desa diambil dengan menggunakan metode simple random sampling. Analisis data menggunakan rumus Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga peternak (NTPRP).  Hasil penelitian peternak sapi potong di Kabupaten Purbalingga belum sejahtera karena Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga Peternak (NTPRP <1) sebanyak 51.42% yang didominasi oleh petani dan buruh tani. Hasil panen petani tiap 4 bulan sekali dengan total pendapatan Rp 4.768.000 atau Rp 1.192.014 dalam satu bulan. Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga Peternak (NTPRP <1) disebabkan oleh banyaknya petani yang bekerja sebagai buruh tani yaitu sebanyak 21% dengan rata-rata upah Rp 881.266 atau Rp 15.000 - Rp 20.000 perhari. Pendapatan peternak dalam setahun sekali saat idul adha sebesar Rp 1.962.295 atau jika dibagi 12 bulan pendapatanya bersihnya Rp 165.130 dengan kepemilikan rata-rata 2 ekor ternak sapi. Sedangkan pengeluaran yang dikeluarkan oleh peternak tersebut antara lain untuk konsumsi Rp 769.167 per bulan (69.4%), pendidikan Rp 183.333 per bulan (16.54%), kesehatan Rp 58.000 per bulan (5.24%), Listrik Rp 34.000 per bulan (2.51%), Lain-lain Rp 69.484 perbulan (6.27%). Hasil analisis regresi terdapat hubungan antara jumlah keluarga, dan jumlah ternak yang dipelihara terhadap kesejahteraan peternak sapi potong dengan koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar  0.418. Sehingga H1 dan hipotesisnya dapat diterima. Sedangkan Tingkat pendidikan, pekerjaan peternak dari hasil analisis regresi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesejahteraan peternak.
Kata Kunci: kesejahteraan, pendapatan, sapi potong, pekerjaan peternak
Penulis: Mohammad Trigestianto, Syarifudin Nur, Mochamad Sugiarto
Kode Jurnal: jppeternakandd130367

Artikel Terkait :