BOBOT DAN PERSENTASE BAGIAN-BAGIAN KARKAS ITIK MOJOSARI AFKIR BERDASARKAN SISTEM DAN LOKASI PEMELIHARAAN
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem dan lokasi pemeliharaan
terhadap bobot dan persentase
bagian-bagian karkas (parting carcass) itik Mojosari betina afkir. Materi yang
digunakan adalah itik Mojosari betina afkir sebanyak 47 ekor. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
survei dengan menggunakan General Linear Model (GLM). Jumlah perlakuan empat
dengan ulangan yang berbeda-beda (unequal). Perlakuan yang diterapkan terdiri
atas pemeliharaan terkurung di lokasi pertanian (P1), pemeliharaan terkurung di
lokasi pesisir (P2), pemeliharaan gembala di lokasi pertanian (P3), dan
pemeliharaan gembala di lokasi pesisir (P4). Peubah yang diukur dalam
penelitian ini adalah bobot dan persentase paha, bobot dan persentase dada,
bobot dan persentase sayap, bobot dan persentase punggung dalam karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan
lokasi pemeliharaan memberikan pengaruh yang nyata terhadap bobot paha, bobot
dan persentase punggung dan bobot dada serta berpengaruh tidak nyata terhadap
persentase paha, persentase dada dan bobot dan persentase sayap (P>0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem pemeliharaan terkurung dan lokasi
pemeliharaan di lokasi pesisir lebih potensial untuk memperoleh bobot dan
persentase bagian-bagian karkas itik mojosari afkir yang lebih baik dan bobot
dan bagian-bagian karkas (paha, dada, punggung dan sayap) pada itik mojosari
afkir yang dipelihara sistem terkurung di lokasi pesisir lebih tinggi dari pada
yang dipelihara secara terkurung di lokasi pertanian, terlebih itik mojosari
afkir yang dipelihara secara gembala di lokasi pertanian dan pesisir.
Penulis: Fiqry Amaludin, Imam
Suswoyo, Roesdiyanto
Kode Jurnal: jppeternakandd130337