DAYA HAMBAT DEKOK KULIT APEL MANALAGI (Malus sylvestrs Mill.) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp. PENYEBAB MASTITIS PADA SAPI PERAH
Abstract: Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat dekok kulit apel Manalagi
terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonassp. Metode
penelitian adalah Percobaan dan data dianalisis dengan menggunakan Analisis
Varians (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan kemudian hasil perlakuan
yang berbeda dianalisis oleh Duncan Beberapa Rentang Test (DMRT), dengan 4
perlakuan, dan 5 pengulangan. Perlakuan yang P0 (iodips), P1 (10% dekok kulit
apel), P2 (20% dekok kulit apel) dan P3 (30% dekok kulit apel). Variabel yang
diamati adalah zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan
Pseudomonas sp.Hasil penelitian menunjukan bahwa dekok kulit apel memberi hasil
yang berbeda sangat nyata (p<0,01) dalam menghambat pertumbuhan
bakteriStaphylococcus aureus danPseudomonas sp. Konsentrasi tertinggi dekok
kulit apel P3 (30%) belum dapat
mengimbangi kemampuan P0 (iodips) dalam menghambat bakteri Gram positif
Staphylococcus aureus.Daya hambat dekok kulit apel dengan konsentrasi P3 (30%)
dapat mengimbangi P0 (iodips) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Gram
negatifPseudomonas sp. Saran untuk penelitian selanjutnya meninggkatkan
konsentrasi dekok kulit apel untuk larutan herbal teat dipping
Penulis: Puguh Surjowardojo,
Tri Eko Susilawati, Gabriel Ruth Sirait
Kode Jurnal: jppeternakandd150179