FERMENTASI KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) MENGGUNAKAN Aspergillus niger PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING (KBK) DAN KECERNAAN BAHAN ORGANIK (KBO) SECARA IN VITRO

ABSTRAK: Penelitian berjudul Fermentasi Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Menggunakan Aspergillus nigerPengaruhnya Terhadap Kecernaan Bahan Kering (KBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KBO) Secara In Vitro dilaksanakan pada 1 Januari sampai 26 April 2013. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung kulit buah kakao, cairan rumen sapi potong, Aspergillus niger, urea, dan mineral mix. Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu K0 : tepung kulit buah kakao, K1 : K0 + Aspergillus niger 1% + urea 6% + mineral mix 2%, K2 : K0 + Aspergillus niger 2% + urea 6% + mineral mix 2%, K3 : K0 + Aspergillus niger 3% + urea 6% + mineral mix 2%.Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 20 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan uji Orthogonal Polinomial.Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap KBK(P<0,01) secara kuadrater dengan persamaan Y = -1,6741x2 + 3,6835x +22,315dengan koefisien determinasi (R²) = 0,43dan berpengaruh sangat nyata terhadap KBO (P>0,01) secara linier dengan persamaan Y = -3,1968x + 13,882 dengan koefisien determinasi (r²) = 0,59.Kesimpulan dari penelitian adalah Fermentasi tepung kulit buah kakao meningkatkan nilai KBK pada level Aspergillus niger 0,31% dengan nilai KBK sebesar 24,39%. Sedangkan semakin tinggi taraf fermentasi kulit buah kakao menggunakan Aspergillus nigersemakin rendah persentase KBO.
Kata Kunci: Kulit Buah Kakao,Aspergillus niger, KBK dan KBO
Penulis: Nugraha Eka Hardana, Suparwi Suparwi, F.M Suhartati
Kode Jurnal: jppeternakandd130319

Artikel Terkait :