HUBUNGAN ANTARA LINGKAR DADA, PANJANG BADAN, TINGGI BADAN DAN LOKASI DENGAN PRODUKSI SUSU KAMBING SAPERA
ABSTRAK: Penelitian ini
dilaksanakan pada Bulan April-Mei 2013 di peternakan kambing “ C.V. Origin
Dairy Farm” Desa Sumingkir Kecamatan Jeruk Legi Kabupaten Cilacap dan
peternakan kambing “C.V. Bangun Karso Farm” Desa Palasari Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
hubungan antara lingkar dada, panjang badan, tinggi badan dan lokasi dengan
produksi susu kambing Sapera, dan mengetahui besarnya sumbangan relatif dan
sumbangan efektif ukuran lingkar dada, panjang badan, tinggi badan dan lokasi
terhadap produksi susu kambing Sapera di Cilacap dan Bogor. Materi penelitian
yang digunakan adalah kambing perah Sapera laktasi sebanyak 34 ekor dengan
rincian 18 ekor di Cilacap dan 16 ekor di Bogor. Penelitian ini menggunakan
metode Analisis Regresi Linier Berganda, sebagai independent variabel adalah
lingkar dada, panjang badan, tinggi badan dan lokasi, sedangkang dependent
variabelnya adalah produksi susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
rataan linier tubuh kambing Sapera di Cilacap untuk lingkar dada, panjang badan
dan tinggi badan adalah 85,61 ± 4,46 cm, 71,30 ± 4,17 cm, 74,21 ± 3,46 cm dan
di Bogor adalah 90,97 ± 2,42 cm, 71,86 ± 3,74 cm, 73,68 ± 3,40 cm. Sedangkan
nilai rataan produksi susu di Cilacap 1,230 ± 0,454 liter/hari dan di Bogor
adalah 1,210 ± 0,624 liter/hari. Kesimpulan dari hasil analisis regresi
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lingkar dada, panjang badan, dan
tinggi badan dengan produksi susu kambing Sapera di Cilacap dan Bogor.
Sumbangan relatif lingkar dada, panjang badan, tinggi badan dan lokasi terhadap
produksi susu kambing Sapera sebesar 0,021%, 39,721%, 59,929%, 0,327% dan
sumbangan efektif sebesar 0,001%, 1,890%, 2,852%, 0,015% dan selebihnya
dipengaruhi dari faktor lain. Saran dari penelitian ini adalah Perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan linier tubuh dengan produksi
susu kambing Sapera selama total produksi satu masa laktasi.
Penulis: Yunika Saputra, A.T.
Ari Sudewo, Sri Utami
Kode Jurnal: jppeternakandd130369