KAJIAN KUALITAS KIMIA SUSU KAMBING TERFERMENTASI SELAMA PENYIMPANAN
Abstrak: Tujuan penelitian ini
mengidentifikasi kualitas kimia susu kambing terfermentasi selama penyimpanan
dan menentukan masa simpan terbaik. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan (1
Agustus - 30 Oktober 2013). Susu yang digunakan pada penelitian ini adalah susu
kambing Peranakan Ettawa (PE) yang didapat di Desa Pucaksari, Kecamatan
Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan.
Perlakuan penelitian yaitu susu kambing terfermentasi disimpan selama 4 hari
(T4); 8 hari (T8); 12 hari (T12); 16 hari (T16) dan tanpa disimpan sebagai
kontrol (T0). Variabel yang diamati adalah persentase total asam, kadar
laktosa, kadar protein, dan kadar lemak.
Lama penyimpanan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total asam, kadar
laktosa, kadar protein dan kadar lemak susu kambing terfermentasi. Kandungan
total asam dan kadar laktosa tertinggi di temukan pada masa simpan produk 16
hari (T16) sedangkan pada masa simpan produk 12 hari (T12), nyata meningkatkan
kadar protein dibandingkan dengan kontrol (tanpa disimpan) maupun perlakuan
lainnya (P<0,05). Semakin lama masa simpan produk, dihasilkan kadar lemak
yang semakin tinggi pula.
Berdasarkan penelitian ini dapat di simpulkan bahwa masa simpan produk
susu kambing terfermentasi yang terbaik adalah 12 hari, karena akan memberikan hasil yang terbaik ditinjau dari
kualitas kimianya.
Penulis: Pratama L.P.M.A,
Hartawan M, Miwada IN.S
Kode Jurnal: jppeternakandd140333