KECERNAAN IN-VITRO BAHAN KERING DAN ORGANIK SERTA KONSENTRASI VFA TOTAL PADA PAKAN KAMBING YANG DISUPLEMENTASI Saccharomyces cerevisiae
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji kecernaan bahan kering dan organik dan konsentrasi VFA pakan kambing yang
disuplementasi Saccharomyces cerevisiae dengan kecukupan mineral chromium dan
selenium organik. Materi penelitian ini adalah cairan rumen kambing, pakan kambing dengan kandungan PK 11,17% dan
TDN 55,97 %, Saccharomyces cerevisiae (preparat komersial dengan konsentrasi
107 sel/gram), mineral chromium dan selenium organik. Penelitian ini disusun
menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL). Perlakuan ransumnya adalah R0 : ransum kontrol (PK 11,17% dan TDN 55,97
% + Cr organik + Se organik); R1 (R0 + 2 g S.cerevisiae /Kg pakan); R2 (R0 + 4
g S.cerevisiae /Kg pakan); R3 (R0 + 6 g S.cerevisiae /Kg pakan); R4 (R0 + 8 g
S.cerevisiae /Kg pakan). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi
kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik serta konsentrasi VFA total.
Hasil penelitian menunjukan bahwa suplementasi
Saccharomyces cerevisiae memberikan pengaruh yang sangat nyata
(P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik serta VFA total.
Kecernaan bahan kering 33.65 % (R0); 32.49 % (R1) ; 32.84 % (R2); 35.67 % (R3);
35.36 % (R4) dan kecernaan bahan organik 30.77 % (R0); 29.99 % (R1); 31.54 %
(R2); 33,8 % (R3); 34.28 % (R4). VFA total 121.5 mM (R0); 157.5 mM (R1); 131.8
mM (R2); 116.5 mM (R3); 119 mM (R4). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu
penambahan S.cerevisiae pada ransum kambing dengan kecukupan chromium dan
selenium organik dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik,
tetapi tidak meningkatkan konsentrasi VFA total.
Penulis: Anton Budi Prasetyo,
Caribu Hadi Prayitno, Titin Widiyastuti
Kode Jurnal: jppeternakandd130241