KECERNAAN LEMAK DAN ENERGI KONSENTRAT MONOGASTRIK BERBASIS HIDROLISAT TEPUNG BULU AYAM SECARA IN VITRO
Abstract: Penelitian bertujuan
mengkaji kualitas konsentrat yang mengandung hidrolisat tepung bulu ayam secara
in vitro. Materi yang digunakan adalah bulu ayam, jagung, onggok, tepung ikan,
Bacillus sp. MTS, bahan kimia untuk hidrolisis dan uji in vitro (Boisen, 1991).
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan
dan 3 ulangan, yaitu R0: Konsentrat
Berbasis Tepung Ikan, R1: Konsentrat
Berbasis Tepung Bulu Ayam (TBA) Komersial, R2: Konsentrat Berbasis TBA Tanpa Hidrolisis, R3:
Konsentrat Berbasis TBA yang
dihidrolisis menggunakan NaOH+panas, R4: Konsentrat Berbasis TBA yang dihidrolisis menggunakan
NaOH+-merkaptoetanol, R5: Konsentrat Berbasis TBA yang dihidrolisis menggunakan
Bacillus sp. MTS. Peubah yang diamati kecernaan lemak kasar dan energi. Hasil
rataan kecernaan lemak kasar 74%±0.04 (R0), 61%±0.03 (R1), 48%±0.03(R2),
56%±0.05(R3), 59%±0.06 (R4), 69%±0.02 (R5), rataan kecernaan energi adalah
72%±0.02 (R0), 65%±0.06 (R1), 33%±0.05 (R2), 43%±0.16 (R3), 68%±0.14 (R4),
69%±0.11 (R5). Analisi variansi menunjukan pengaruh sangat nyata terhadap
kecernaan lemak dan energi (P<0,01). Kesimpulan dari penelitian bahwa teknik
hidrolisis secara fisikokimia dan biologi mampu meningkatkan daya cerna tepung
bulu ayam. Konsentrat yang berbasis hidrolisat tepung bulu ayam secara biologi
menggunakan Bacillus sp. MTS mempunyai kecernaan lemak dan energi terbaik
dibandingkan secara fisikokimia.
Penulis: Wulandari, Winarto
Hadi, Sri Rahayu
Kode Jurnal: jppeternakandd130219