KONSENTRASI VFA TOTAL DAN AMONIA PADA ONGGOK YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger SECARA IN VITRO

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan level terbaik penggunaan  Aspergillus niger pada fermentasi onggok terhadap konsentrasi VFA total dan konsentrasi amonia.Penelitian dilakukan secara in vitro dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan penelitian adalah O0 = Onggok tanpa difermentasi O1 = Onggok difermentasi dengan level Aspergillus niger 2 % + urea 2 % + mineral 6 % O2 = Onggok difermentasi dengan level Aspergillus niger 4 % + urea 2 % + mineral 6 % O3 = Onggok difermentasi dengan level Aspergillus niger 6 % + urea 2 % + mineral 6 %. Konsentrasi VFA total dan amonia memiliki rataan 228,35 mM dan 6,23 mM. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa fermentasi onggok dengan  Aspergillus nigerberpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsentrasi VFA total dan amonia onggokfermentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Aspergillus niger dalam fermentasi onggok berpengaruh sangat nyata terhadap konsentrasi VFA total dan konsentrasi amonia. Level terbaik penambahan Aspergillus niger dalam fermentasi onggok untuk meningkatkan konsentrasi VFA total dan konsentrasi amonia yaitu pada level 1,7-2,3 % karena pada level tersebut mampu meningkatkan konsentrasi VFA total dan konsentrasi amonia lebih tinggi dari pada penambahan level Aspergillus niger lainnya.
Kata kunci: onggok, Aspergillus niger, fermentasi, konsentrasi VFA total dan konsentrasi ammonia
Penulis: Kasman Suherman, Suparwi, Titin Widiyastuti
Kode Jurnal: jppeternakandd130325

Artikel Terkait :