KONTRIBUSI DAN STATUS WANITA DALAM USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG
Abstrak: Peneltian ini
bertujuan untuk mengevaluasi kontribusi dan status wanita dalam usaha sapi
potong. Penelitian ini dilakukan di dua desa di kecamatan Kota Argamakmur,
Bengkulu Utara dan masing-masing desa dipilih responden yang mempunyai sapi
potong skala kecil (1-5 ekor) dan skala menengah (6-10 ekor). Dari setiap desa
diambil responder sebanyak 50 keluarga dimana pada setiap desa terbagi atas 25
responden usaha skala kecil dan 25 responden usaha skala menengah. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa jam kerja wanita pada usaha sapi potong untuk
skala kecil adalah 1,177 jam per hari, sedangkan pada skala menengah adalah
2,388 jam per hari. Sementara jam kerja pria untuk skala kecil adalah 2,355 jam
sedangkan pada skala menengah adalah 2,655 jam. Walaupun kontribusi wanita
cukup besar, namun statusnya dalam usaha sapi potong masih belum dianggap
sebagai mitra kerja. Kegiatan koperasi dan penyuluhan dominasi pria juga masih
sangat besar. Kegiatan rumah tangga masih didominasi oleh wanita. Jam kerja
wanita pada rumah tanggal untuk skala kecil adalah 5,889 jam per hari sementara
pria hanya 0,282 jam. Pada skala menengah, jam kerja wanita pada rumah tangga
adalah 6,402 jam sedangkan pria hanya 0,087 jam. Yang menarik adalah walaupun
jam kerja wanita pada usaha sapi potong skala menengah adalah relatif sama
dengan pria, namun jam kerjanya dalam rumah tangga tidak berkurang. Pola
pengambilan keputusan dalam rumah tangga juga sangat didominasi oleh pria
terutama pada hal-hal yang dianggap penting, sedangkan untuk kegiatan rutin
rumah tangga keputusan diambil oleh wanita.
Penulis: Urip Santoso,
Kususiyah
Kode Jurnal: jppeternakandd150191