KORELASI ANTARA BOBOT TELUR DENGAN BOBOT TETAS DAN PERBEDAAN SUSUT BOBOT PADA TELUR ENTOK (Cairrina moschata) DAN ITIK (Anas plathyrhinchos)

ABSTRAK: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bobot telur dan bobot tetas, mengetahui perbedaan bobot telur dan bobot tetas, mengetahui perbedaan susut bobot pada telur entok dan itik. Materi yang digunakan adalah 192 butir yang dihasilkan dari induk entok dan itik umur 38 minggu. Metode penelitian adalah experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang di teliti adalah T1 = Telur Entok, T2 = Telur itik Mojosari, T3 = Telur itik Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot telur yang paling tinggi adalah telur itik Magelang dengan rataan 67,9±1,16 g per butir,dan untuk bobot tetas yang paling tinggi juga diperoleh dari telur itik Magelang dengan rataan 41,7±3,09 g. Hasil analisis variansi untuk susut bobot menunjukan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P<0,05), entok memiliki susut bobot paling rendah dibandingkan dengan itik, yaitu sebesar 7,38%. Korelasi antara bobot telur dengan bobot tetas menunjukan bahwa terdapat hubungan antara bobot telur dan bobot tetas, yang ditunjukan dengan persamaan Y=1,189+0,585X dengan nilai r=0,529 dan R2=27,98% yang berarti jika bobot telur (X) bertambah 1 g maka bobot tetas (Y) akan meningkat 0,585 g dan sumbangan bobot telur terhadap bobot tetas adalah sebesar 27,98%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa itik Magelang memiliki bobot telur dan bobot tetas yang paling tinggi dibandingkan entok dan itik Mojosari. Entok memiliki susut bobot yang paling rendah dibandingkan itik. Terdapat korelasi antara bobot telur dan bobot tetas yang dihasilkan pada telur entok dan telur itik, semakin besar bobot telur akan menghasilkan bobot tetas yang besar pula.
Kata Kunci: Cairina moschata, Anas platyrhynchos, Bobot Telur, Bobot Tetas, Susut Bobot
Penulis: Eka Lestari, Ismoyowati, Sukardi
Kode Jurnal: jppeternakandd130259

Artikel Terkait :