KUALITAS SEMEN SEGAR SAPI SIMMENTAL YANG DIKOLEKSI DENGAN INTERVAL YANG BERBEDA DI BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval koleksi semen terhadap kualitas
semen segar pejantan sapi Simmental dan mengetahui interval waktu koleksi terbaik
untuk kualitas semen segar pejantan sapi Simmental.Pengambilan data
dilaksanakan tanggal 2 April 2013 sampai dengan 21 April 2013. Bertempat di
Balai Inseminasi Buatan Lembang, Jawa Barat. Materi yang digunakan data
produksi yang diambil dari catatan produksi semen segar yang berada di BIB
Lembang. Pengambilan sampel dilakukan secara “purposive sample” yaitu
pengambilan sampel berdasarkan data yang ada di lokasi dengan menggunakan 9
ekor sapi Simmental dengan umur yang sama serta memiliki catatan produksi 3
hari dan 4 hari penampungan. Penelitian dilakukan dengan metode survei
menggunakan Uji T untuk menganalisis data interval penampungan 3 hari dan 4
hari. Variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini, yaitu motilitas
spermatozoa, volume spermatozoa, dan
konsentrasi spermatozoa dari semen segar yang dikoleksi dengan interval
3 dan 4 hari. Hasil penelitian memperoleh hasil rataan motilitas (%) semen sapi
Simental dengan interval koleksi 4 hari 67.44 ± 11.947 dan 3 hari 68.22 ±
14.965, volume interval koleksi 4 hari 6.172 ± 1.369 dan 3 hari 6.082 ± 1.714,
konsentrasi interval koleksi 4 hari 1284 ± 275.667 dan 3 hari 1268 ±
376.355. Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara interval
koleksi 3 hari dengan interval 4 hari pada motilitas, volume dan konsentrasi
spermatozoa pada taraf P<0,05. Hal ini karena masih banyak faktor lain yang
dapat memengaruhi kualitas semen selain interval koleksi, di antaranya pakan,
temperatur dan iklim, dan faktor utama yaitu genetik kualitas semen yang
berbeda.
Kata Kunci: Semen segar sapi
Simmental, interval koleksi, motilitas, volume, konsentrasi
Penulis: Ariefin Ade Prasetyo,
Taswin Rahman Tagama, Dadang Mulyadi Saleh
Kode Jurnal: jppeternakandd130335

Artikel Terkait :
Jp Peternakan dd 2013
- Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45
- Ukuran Tubuh Entok di Tiga Kabupaten Provinsi Jawa Tengah
- Grade Kambing Peranakan Ettawa pada Kondisi Wilayah yang Berbeda
- Pengaruh Perbedaan Ketinggian Tempat Terhadap Capaian Hasil Inseminasi Buatan Pada Kambing Peranakan Ettawa
- Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
- Variasi Genetik Itik Bayang Berbasis Marka Mikrosatelit Pada Lokus AY287 dan Lokus AY283
- Penampilan Produksi Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) Berinokulum Rhizobium dan Sorgum (Sorghum bicolor) pada Jarak Tanam Arbila dan Jumlah Baris Sorgum
- Berat Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang diberi Tepung Jintan Hitam (Nigella sativa) dalam Ransum selama Musim Panas
- Kajian Vaksin Avian Influesa (AI) pada Ayam Buras dengan Sistem Kandang Kurung di Gunung Kidul Yogyakarta
- Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut-atribut Daging Sapi Bali yang Beredar di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Evaluasi Proteksi Sabun Kalsium Sebagai Pakan Suplemen Berdasarkan Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik dan pH In Vitro di dalam Rumen dan Pasca Rumen
- Pengaruh Suplementasi Betain terhadap Beberapa Parameter Lipida dan Protein Darah pada Puyuh
- Pengaruh Imbangan Protein Kasar dan Total Digestible Nutrients pada Pakan yang Berbeda Terhadap Pemanfaatan Energi Pakan pada Domba Lokal
- Identification of Pregnancy-Associated Glycoprotein (PAG) on Jawarandu Goat Cotyledons
- Pengaruh Perendaman Telur dengan Larutan Hidrogen Peroksida terhadap Penurunan Bobot, Haugh Unit dan Indeks Putih Telur Itik Konsumsi Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang
- Hubungan Genetik antara Domba Wonosobo (Dombos), Domba Ekor Tipis (DET) dan Domba Batur (Dombat) Melalui Analisis Polimorfisme Protein Darah
- JAMU MADURA : EKSISTENSI, EKSPEKTASI DAN REALITAS PENGEMBANGANNYA DALAM PERSPEKTIF PRODUSEN DAN KONSUMEN
- PERSEPSI PETANI PADI TENTANG INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DAN TINGKAT PENERAPANNYA
- STRATEGI PUSAT PENGEMBANGAN AGENSI HAYATI (PPAH) SHINTA DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK AGENSI HAYATI DI KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
- PROFITABILITAS USAHA ITIK PEDAGING DI DESA JULUK KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
- PETERNAK SAPI MADURA NON IB MEMILIKI PERSEPSI DAN SIKAP TERHADAP PROGRAM IB KASUS: DI KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
- STRUKTUR DAN KUALITAS TELUR AYAM LOKAL KHAS DAYAK BAGI PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH TERNAK UNGGAS
- PENGGUNAAN CAIRAN FESES SEBAGAI PENGGANTI CAIRAN RUMEN PADA TEKNIK IN VITRO : ESTIMASI KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK BEBERAPA JENIS RUMPUT
- PENGARUH DOSIS GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) TERHADAP LAMA ESTRUS DAN KUANTITAS KORPUS LUTEUM SAPI PESISIR
- KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS PROBIOTIK TERENKAPSULASI