KUALITAS TELUR ITIK YANG DIPELIHARA SECARA TERKURUNG BASAH DAN KERING DI KABUPATEN CIREBON

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas telur itik yang dipelihara secara terkurung basah dan kering di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan pengamatan kualitas telur yang dilakukan di Laboratorium Unggas Unsoed. Analisis data yang digunakan adalah Uji t. Dua puluh petani masing-masing dari kecamatan Gunung Jati dan kecamatan Gebang diperoleh sebagai responden, dan lima telur dari masing-masing petani diperoleh sebagai sampel, sehingga total telur yang dibutuhkan adalah 200 telur. Variabel yang diukur meliputi bobot telur, bobot putih telur, bobot kuning telur, warna kuning telur, tebal krabang, kekentalan telur dan specific gravity. Hasil penelitian menunjukkan bobot telur, bobot kuning telur, warna kuning telur, tebal krabang telur, kekentalan telur dan spesific gravity pada kandang basah lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan dengan kandang kering. Namun, rata-rata berat putih telur dan kekentalan telur kandang basah tidak berbeda nyata (P>0,05) dibandingkan dengan itik pada kandang kering. Dapat disimpulkan bahwa itik disimpan di kandang kandang basah memberikan kualitas telur yang lebih baik dari pada itik yang di pelihara pada kandang kering.
Kata Kunci: kualitas telur itik, sistem pemeliharaan, kurungan basah dan kurungan kering
Penulis: Fajar Sandi Nugraha, Muhammad Mufti, Ibnu Hari Sulistiawan
Kode Jurnal: jppeternakandd130313

Artikel Terkait :